London (ANTARA News) - Siapa bilang kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk mengurangi berat badan. Ternyata rahasia untuk menurunkan berat badan, yakni d dengan minum air.

Penelitian menunjukkan orang yang minum dua gelas air sebelum makan mengurangi beberapa kilo lebih banyak dari mereka yang melakukan diet dengan menghitung kalori.

Para peneliti Amerika membandingkan berkurangnya berat badan diantara orang yang melakukan diet dengan minum setengah liter air setiap sebelum makan, dengan mereka yang mengawasi makanan mereka.

Tiga bulan kemudian, orang yang minum air berat badan mereka berkurang rata-rata 7 kilogram, 2 kilogram lebih banyak dari mereka yang tidak minum air. Temuan itu disampaikan dalam pertemuan tahunan American Chemical Society’s.

"Orang harus minum lebih banyak air dan mengurangi gula, minuman tinggi kalori. Itu cara termudah untuk memudahkan pengaturan berat badan," kata dokter Brenda Davy, peneliti dari Virginia Polytechnic Institute and State University, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dalam penelitian sebelumnya, Davy menemukan bahwa para peminum air, makan 75 sampai 90 kalori setiap kali makan. Sepanjang hari jumlah kalorinya hampir 300, setara dengan "Danish pastry" atau satu gelas bir.

Bila perut penuh air, orang merasa penuh dan makan sedikit. Tetapi, British Nutrition Foundation mengatakan sup, makanan yang direbus, pasta dan makanan kaya air lain lebih baik untuk mengurangi berat badan daripada air saja.

"Saya secara rutin memberi nasehat kepada pasien untuk minum segelas air sebelum makan bila mereka ingin mengurangi berat badan. Itu tidak memiliki banyak dampak, tetapi tidak mengeluarkan biaya apapun," kata Mike Lean, seorang pakar obesitas yang juga profesor di Universitas Glasgow.

Dia menambahkan buah-buahan, sayuran dan bubur juga membantu mengisi pertu dengan lebih sedikit kalori. Namun, dia memperingatkan minum air dalam jumlah besar dalam jangka waktu singkat bisa menyebabkan pembengkakkan otak dan bahkan kematian.
(ENY/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010