Tadi masih ada beberapa pedagang yang belum ikut vaksinasi
Tangerang (ANTARA) - Lurah dan camat di Kota Tangerang diminta agar lebih selektif dalam proses pendaftaran calon penerima vaksinasi COVID-19 bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan pedagang kaki lima (UMKM dan PKL) agar tepat sasaran.
"Minimal lokasi usahanya ada di Kota Tangerang, kalau KTP luar kota tidak apa - apa. Ditekankan bahwa prioritas vaksin kali ini bagi pedagang dan pelaku UMKM," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya Rabu.
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta guru segera ikut vaksinasi
Selain itu, Arief juga meminta agar camat dan Lurah lebih gencar menyosialisasikan kepada masyarakat khususnya pedagang agar bersedia mengikuti program vaksinasi.
"Tadi masih ada beberapa pedagang yang belum ikut vaksinasi," ungkapnya.
Baca juga: Dinkes siapkan layanan vaksinasi "door to door" khusus Lansia
Arief menuturkan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku UMKM merupakan upaya pemulihan ekonomi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penjual maupun pembeli yang melakukan transaksi secara langsung.
Wakil Wali Kota Sachrudin meminta kepada para pelaku UMKM dan PKL yang ikut kegiatan ini untuk tidak ragu dalam mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Karena ini salah satu upaya Pemkot Tangerang untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Perlu diketahui Pemerintah Kota Tangerang Banten menyiapkan kuota vaksinasi COVID-19 untuk 20.000 pelaku UMKM hingga Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di 13 Kecamatan.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Tangerang usai lebaran sasar tenaga pendidik
Program vaksinasi lanjutan bagi pelaku UMKM dan juga PKL akan mulai dilakukan pada Selasa (25/5) dengan sasaran utama para pedagang yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Program vaksinasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan pedagang ini bertujuan mendukung program pemerintah pusat dalam proses penguatan ekonomi Indonesia di tengah pandemi.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebutkan hingga tanggal 18 Mei 2021 sudah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada 110.062 penerima untuk dosis pertama atau sebesar 49.40 persen dan 88.019 penerima atau 39,51 persen untuk dosis kedua dari target 222.765 sasaran.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021