Los Angeles (ANTARA News) - Aktris Lindsay Lohan menjadi wanita besar setelah diperkenankan meninggalkan pusat rehabilitasi lebih dini, Selasa waktu steempat, hanya 22 hari dari 90 hari program rehabilitasi yang diperintahkan pengadilan.

Pembebasan dini Lindsay setelah laporan media bahwa para dokter yang merawat aktris "Freaky Friday" tak percaya Lindsay (24) menderita gangguan obat dan kejiwaan sebagaimana didiagnosis sebelumnya, demikian laporan Reuters Life!

Jejaring pesohor Radaronline.com melaporkan aktris itu dikawal ke luar unit rumah sakit Los Angeles lewat pintu belakang ke dalam mobil limousine yang sudah menunggu, Selasa sore waktu setempat. Sementara itu TMZ.com melaporkan Lindsay akan menjalani pengobatan rawat-jalan mulai sekarang.

Pemeriksaan pengadilan dijadwalkan diadakan Rabu waktu setempat, tapi Lindsay diduga tak hadir.

Lindsay juga dibebaskan dari penjara lebih cepat awal Agustus, setelah menjalani 13 hari dari 90 hari masa hukuman, karena ia dinyatakan bersalah melanggar ketentuan hukuman percobaan dalam kasus memiliki kokain dan mengemudi sambil mabuk pada 2007.

Ia segera memasuki pusat rehabilitasi di Los Angeles untuk menjalani program rawat-inap selama 90 hari, yang diperintahkan oleh pengadilan sebagai bagian dari hukumannya.

Tapi jaksa dalam kasusnya mengatakan dua pekan lalu bahwa para profesional perawatan kesehatan tampaknya akan menyarankan pembebasan dini buat Lindsay, tindakan yang diikuti oleh pengobawat rawat-jalan.

TMZ.com telah melaporkan para dokter percaya Lindsay secara keliru didiagnosis mengalami gangguan hiperaktif dan penurunan perhatian. Untuk itu, ia telah menjalani pengobatan selama beberapa tahun.

TMZ.com menyatakan Lindsay belum lama ini juga secara keliru didiagnosis mengalami "biploar disorder".

Lindsay pada 2007 mengakui ia kecanduan alkohol dan obat, dan masuk pusat rehabilitasi tiga kali. Ia diperintahkan memakai gelang pemantau alkohol pada Mei tahun ini dan dijebloskan ke penjara karena mangkir dari beberapa kelas pendidikan alkohol yang diberlakukan sebagai bagian dari masa hukuman percobaan tiga tahun.

Karir aktris yang dulu menjanjikan tersebut, yang membintangi "Mean Girls" dan "The Parent Trap", telah terperosok dalam tiga tahun belakangan. Lindsay menjadi berita utama karena sering keluyuran malam di kota dan berprilaku aneh.

Ibunya, Dina, telah menyalahkan hakim "yang terlalu keras" bereaksi berlebihan dan mengirim Lindsay ke penjara. Dia juga mengatakan putrinya berencana kembali ke New York dari Hollywood segera setelah ia meninggalkan pusat rehabilitasi.

Masalah hukum Lindsay telah menunda syuting film mendatangnya. Di film itu, ia bermain sebagai bintang film porno 1970-an, Linda Lovelace.

Terakhir kali Lindsay tampil di film bioskop ialah pada 2007 lewat "I Know Who Killed Me".
(Uu.C003/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010