KKP distribusikan lebih dari 24 ribu benih ikan ke IPB

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam rangka Bulan Mutu Karantina (BMK) 2021, mendistribusikan sebanyak sebanyak 24.700 benih ikan asli Indonesia diberikan ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk dilepas dan dipelihara di Danau LSI.

"Alhamdulillah, rekan-rekan dari Balai KIPM Jakarta II bisa kembali melaksanakan BMK, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi IPB dan juga masyarakat secara umum," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Ia memaparkan ikan tersebut terdiri dari 23.200 ekor benih ikan nilem dan 1.500 ekor benih ikan lainnya.

Rina menilai, Kabupaten Bogor memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan secara optimal baik untuk usaha perikanan budidaya, pengolahan maupun kegiatan aqua wisata.

Merujuk data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, lanjutnya, perkembangan produksi ikan konsumsi berbagai jenis dari tahun 2013-2017 di Kabupaten Bogor selalu meningkat.

"Kabupaten Bogor memiliki kelayakan lahan dan air, kisaran suhu, curah hujan, yang sesuai digunakan untuk usaha budidaya perikanan baik ikan konsumsi maupun ikan hias," jelas Rina.

Dalam kesempatan tersebut, Rina mengaku mendapat laporan bahwa Balai KIPM Jakarta II juga membagikan 5 ton ikan sehat dan bermutu. Rencananya, ikan sehat ini diserahkan oleh para Anggota DPR RI ke dapil di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

"Pada penyelenggaraan BMK ke-6 tahun 2021 seperti halnya di tahun sebelumnya, BKIPM bermitra strategis dengan Anggota DPR RI dari Komisi IV sesuai dapilnya masing-masing," urainya.

Sepintas tentang BMK 2021, Rina menyebut kegiatan ini merupakan yang keenam. Bulan Mutu Karantina merupakan kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun oleh BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dilaksanakan serentak oleh 47 Kantor Perwakilan BKIPM seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, BMK ke-6 telah diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada 14 April 2021 di Terminal Peti Kemas Koja Tanjung Priok dan dilaksanakan secara
serentak di seluruh satuan kerja lingkup BKIPM baik Pusat ataupun Unit Pelaksana Teknis BKIPM.