Lebak (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan melanjutkan penyisiran pelajar korban terseret ombak di kawasan wisata Sawarna Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

"Kami lanjutkan penyisiran Rabu (26/5) besok," kata Humas Basarnas Banten Warsito di Lebak, Selasa.

Peristiwa kecelakaan laut berawal rombongan pelajar SMPN Cilograng, Kabupaten Lebak, sekitar pukul 12.00 WIB saat mengunjungi kawasan wisata Sawarna.

Baca juga: Tim SAR Gabungan temukan seluruh korban KM Wicly Jaya Sakti
Baca juga: Basarnas masih cari 8 penumpang KM Wicly Jaya Sakti tenggelam di Jambi
Baca juga: Basarnas: Badai sebabkan KM Bandar Nelayan 188 kecelakaan

Dalam kesempatan itu, tiga pelajar yakni Unun, Nanda dan Agung berenang ke arah laut. Saat berenang, gelombang laut menerjang mereka. Unun terseret ombak hingga ke tengah, namun berhasil diselamatkan Nanda. Sayangnya, Nanda kembali terseret ombak hingga menghilang.

"Kami bersama tim evakuasi terdiri dari Polri, TNI, BPBD Lebak, Relawan dan nelayan melakukan pencarian dan penyisiran hingga malam pukul 20.00 WIB belum ditemukan korban itu," kata Warsito.

Ia mengatakan, pihaknya kembali melanjutkan pertolongan dan pencarian pada Rabu besok dengan melakukan penyisiran di titik lokasi korban kecelakaan laut hingga pesisir.

Sebab, kata dia, tidak tertutup kemungkinan korban belum begitu jauh terseret gelombang.

"Kami berharap korban kecelakaan laut itu bisa ditemukan," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021