London (ANTARA News) - KRI Dewa Ruci akhirnya tiba kembali ke tanah kelahirannya di Hamburg setelah berkeliling mengikuti serangkaian Tall Ship Race 2010 di Belgia, Denmark, Norwegia, Inggris, Prancis, dan Belanda.
KRI Dewa Ruci merupakan kapal layar bertiang tiga yang dibuat pada tahun 1953 oleh galangan kapal H.C Stulcken Sohn, Hamburg, dengan panjang 58,5 meter dan lebar 9,5 meter, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya, KRI Dewa Ruci di bawah komando Letkol Laut Suharto berkunjung kembali ke tanah kelahirannya untuk berpartisipasi dalam acara Sail Bremerhaven tanggal 25-29 Agustus mendatang.
Perjalanan menjelajahi beberapa benua tersebut, selain merupakan ajang pelatihan bagi Taruna Akademi Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia, juga sebagai misi promosi budaya Indonesia ke negara yang disinggahinya.
Dalam acara Sail Bremerhaven, para awak KRI Dewa Ruci menampilkan berbagai pertunjukan budaya seperti Tari Reog Ponorogo, Tarian Minang, Tari Saman, Tari Rampak Kendang, dan Tari Perang dari Papua.
KRI Dewa Ruci berlabuh di Bremerhaven mulai hari Senin, disambut Duta Besar RI Berlin, Acting Konjen RI Hamburg, dan Atase Pertahanan KBRI Berlin serta staf KBRI Berlin dan KJRI Hamburg. Selama di Bremerhaven, KRI Dewa Ruci akan melakukan serangkaian kegiatan.
KRI Dewa Ruci akan mengikuti pembukaan Sail Beremenhaven di Lapangan Utama pada tanggal 25 Agustus pukul 15.00 sore.
Sementara pementasan kesenian tradisional Indonesia oleh awak kapal KRI Dewa Ruci di panggung utama Radio Bremen-Salin Bremerhaven dilakukan pada malam hari.
Komandan KRI Dewa Ruci beserta 17 kapten kapal layar lainnya akan menandatangani Buku Emas Kota Bremerhaven di Gedung Auswanderhaus.
Dikatakannya, selama tiga hari dari tanggal 25 hingga 28 Agustus diadakan Open Ship KRI Dewa Ruci, dimana para pengunjung Sail Bremerhaven diberikan kesempatan untuk naik dan melihat-lihat di dalam kapal KRI Dewa Ruci.
Para awak kapal KRI Dewa Ruci mengikuti pertandingan antarawak kapal dari seluruh peserta Sail Bremerhaven di Waser Strandbad.
Pada malam harinya akan dilaksanakan Resepsi di atas kapal KRI Dewa Ruci yang dihadiri oleh Dubes RI Berlin, Eddy Pratomo, Acting Konjen RI Hamburg, Athan KBRI Berlin, Staf KBRI Berlin, dan KJRI Hamburg serta Korps Diplomatik, pejabat dan relasi perwakilan RI di kota Bremen, Bremenhaven dan sekitarnya.
Taruna Akademi Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia akan memeriahkan kegiatan pawai keliling kota Bremerhaven dengan memainkan Marching Band dan awak kapal KRI Dewa Ruci mementaskan musik dan tarian tradisional Indonesia di Theodor-Heuss-Platz.
Sebelum meninggalkan Bremenhaven, digelar Open Ship dan persiapan pelayaran menuju Italia pada pukul 10 pagi tanggal 29 Agustus mendatang.
Pelayaran kali ini sangat bermakna karena disamping merupakan pelayaran ke tanah kelahirannya, setelah ini KRI Dewa Ruci hanya akan menjelajahi rute-rute Asia dan dalam negeri Indonesia, demikian Agus Priono.(*)
(T.H-ZG/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010