Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Selasa terkoreksi namun masih berpeluang untuk kembali naik bahkan pada akhir tahuh 2010 akan bisa mencapai angka 3.200 poin.

Hal ini disebabkan pelaku asing menjelang akhir tahun akan masuk pasar, mereka melakukan pembelian saham dalam jumlah yang besar, kata Analis Valas PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan di Jakarta, Selasa.

Indeks, menurut dia saat ini sudah di atas angka 3.100 poin yang secara perlahan-lahan terus menguat mendekati level 3.150 poin.

Apabila indeks mampu mencapai angka 3.150 poin, maka pergerakannya akan terus menguat hingga mencapai angka 3.200 poin, ucapnya.

Ia mengatakan, indeks untuk mencapai level 3.200 poin diperkirakan tidak akan mudah, karena kondisi ekonomi global yang tidak pasti sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap pasar.

"Kami optimis indeks akan dapat mencapai 3.200 poin namun memerlukan perjuangan yang ulet untuk mencapai angka tersebut," ucapnya.

Krisna Dwi Setiawan mengatakan, investor asing meningkatkan investasinya di pasar domestik, karena keuntungan yang diperoleh di Indonesia dinilai masih tinggi dibanding pasar lain.

Oleh karena itu, pelaku pasar lokal harus dapat mengikuti perkembangan pasar agar `gain` yang diperoleh asing juga dapat dinikmatinya, katanya.

Apalagi pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2011 akan dapat mencapai di atas angka 6,3 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Hal ini menjadi pendorong utama bagi asing untuk lebih aktif bermain di pasar domestik, ujarnya.

Investasi asing selain di pasar saham, mereka juga bermain di instrumen Bank Indonesia, seperti Surat Utang Negara, Obligasi dan SBI.
(T.H-CS/B012/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010