Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah jatuh di perdagangan Asia pada Selasa karena analis mengatakan kerugian di pasar ekuitas telah menambah kekhawatiran tentang lemahnya fundamental minyak.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, jatuh 87 sen menjadi 72,23 dolar AS per barel pada sore hari.
Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk pengiriman Oktober tergelincir 49 sen menjadi 73,13 dolar AS.
Sejumlah faktor muncul menjadi bekerja terhadap harga minyak mentah, kata Victor Shum, kepala senior konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura.
"Ekonomi global yang terus goyah memberikan tekanan terhadap harga minyak dan kemunduran di pasar ekuitas AS kemarin juga memberikan kontribusi terhadap penurunan harga minyak," katanya.
Dow Jones Industrial Average turun 0,38 persen menjadi 10.174,41 pada Senin.
Saham Jepang turun di bawah tingkat 9.000 poin untuk pertama kalinya sejak Mei 2009 tak lama setelah pembukaan Selasa, dan mencapai posisi terendah dalam 15-bulan di perdagangan harian.
Pasar saham Hong Kong dan Korea Selatan juga turun. Euro mundur terhadap greenback pada Selasa, dengan satu euro dibeli 1,2634 dolar dibandingkan dengan 1,2654 dolar akhir Senin.
Lemahnya permintaan bensin selama musim berkendara musim panas di AS, yang berakhir dalam dua minggu, juga menunjukkan fundamental muram, ia menambahkan.
"Sentimen di pasar karena itu sangat bearish, memaksa banyak investor untuk menjual," ujar Shum.
(A026/A023)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010