Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyatakan tidak terkait dengan ledakan di dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
"Pipa kami tidak berada di lokasi ledakan," kata Sekretaris PGN, Wahid Sutopo, di Jakarta, Selasa.
Pipa gas milik PGN, menurut Wahid, berada di seberang Jalan Cikini Raya atau terpaut jarak sekitar delapan meter dari lokasi kejadian.
"Sudah diperiksa, dan kami pastikan tidak ada gangguan pada pipa PGN," kata Wahid.
Wahid juga menjelaskan, tekanan gas yang berada di jalur tersebut juga normal. "Semua pipa kami utuh," katanya.
Walau demikian, Wahid enggan berspekulasi mengenai penyebab terjadinya ledakan, apalagi kasusnya masih diteliti petugas Laboratorim Forensik Kepolisian Negara RI (Polri).
"Kalau semua sudah jelas, pasti kami beri keterangan," ujar Wahid.
Pada Selasa sekira pukul 10.00 terjadi ledakan di kawasan Jalan Cikini Raya, mulai dari simpang Raden Saleh sampai dekat SPBU. Tidak ada api yang terpercik, namun bunyi ledakannya sempat mengundang perhatian warga.
Ledakan juga memporak-porandakan batu-batu trotoar jalan, dan saluran penutup air juga tercerabut dari tempatnya.
Polisi masih berada di lokasi untuk menyelidiki sebab ledakan, agar lokasi tempat kejadian perkaranya (TKP) steril petugas juga telah memasang garis polisi.
(T.ANT-136/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010