BEIJING, 24 Agustus (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) -- Cellonis Biotechnologies, perusahaan penelitian dan aplikasi medis yang berbasis di Beijing dan HK, mencatat hasil-hasil yang luar biasa dalam pengobatan seorang anak laki-laki berumur 12 tahun yang menderita diabetes dengan menggunakan terapi sel induk mereka di sebuah rumah sakit mitra di Beijing. Ia benar-benar kembali ke kehidupan normalnya, menikmati olahraga dan aktivitas di sekolah sebagaimana halnya setiap anak seusianya, serta bebas dari suntikan dan obat selama lebih dari setengah tahun.

"Seluruh keluarga kami gembira atas hasil ini," komentar ibunya dalam wawancara Cellonis. "Ia sekarang tak berbeda dari anak lain di sekolahnya. Tak ada lagi tanda diabetes. Sebelumnya, ia banyak batuk pada musim semi dan musim dingin, namun setelah terapi tersebut kami belum melihatnya batuk sama sekali. Kami sangat senang."

Dokter si anak selama pengobatan, Dr. Shi, juga merasa puas. "Kemanjuran pengobatan pasien kami amat mengejutkan saya," komentarnya. "Ia tidak mendapat suntikan insulin selama delapan bulan, jadi tidak perlu khawatir soal glukosa darah selama PE.

"Selain itu, diabetes dapat menghambat pertumbuhan anak, dengan anak-anak penderita diabetes lebih kecil dan lebih lemah daripada anak-anak lain, tetapi ia telah tumbuh lebih dari 10cm selama setengah tahun terakhir. Ini adalah berita bagus.

Mencegah Komplikasi Berbahaya Akibat Diabetes
Diabetes dapat sangat merusak anak-anak, karena juga mempengaruhi mereka secara sosial. Mereka harus berhati-hati ketika bermain, mempertahankan diet yang sehat, dan mendapat suntikan insulin yang tidak menyenangkan setiap hari. Anak-anak penderita diabetes memiliki resiko komplikasi yang jauh lebih besar seperti yang mempengaruhi ginjal dan mata.

Pengobatan konvensional tidak dapat mencegah komplikasi jangka panjang dan seringkali memiliki efek samping berbahaya. Terapi sel induk Cellonis cocok untuk semua usia, tanpa efek samping yang dilaporkan.

"Pengobatan sel induk merupakan harapan baru bagi penderita diabetes," lanjut Dr. Shi. "Ia dapat menggantikan sel-sel pankreas yang tak berfungsi, sampai ke akar penyakit ini. Pengobatan sel induk, baik untuk diabetes maupun banyak penyakit lainnya, merupakan zaman baru bagi obat."

Cellonis Biotechnologies memfokuskan pada R&D dan aplikasi klinis terapi dan immunoterapi sel induk sesuai selara bagi para pasien penderita penyakit termasuk kanker, diabetes dan gangguan sistem syaraf pusat.

Urs. J. Lienert
COO-International
Cellonis
Telepon: +86-150-1054-7487
Email: ipsc@cellonis.com
Web: http://www.diabetescelltreatment.com
http://www.cellonis.com

SUMBER: Cellonis Biotechnologies Co., Ltd.

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010