Jakarta (ANTARA) - Forward Los Angeles Lakers LeBron James tidak akan menghadapi hukuman meski melanggar protokol kesehatan dan keselamatan National Basketball Association (NBA) dengan menghadiri acara promosi, karena liga tersebut mengatakan ia tidak berisiko menyebarkan COVID-19.
Media AS melaporkan pekan lalu bahwa James menghadiri pemotretan di luar ruang untuk brand tequila miliknya bersama beberapa pesohor sebelum Lakers meraih kemenangan 103-100 atas Golden State Warriors.
James, yang difoto tanpa masker pada acara tersebut, juga bermain dalam kekalahan 90-99 dari Phoenix Suns, Minggu, pada pertandingan pembuka seri putaran pertama playoff mereka.
Baca juga: LeBron James bawa Lakers maju ke babak playoff Wilayah Barat
Baca juga: Devin Booker cetak 34 poin saat Suns tundukkan Lakers 99-90
"Untuk mengklarifikasi kesalahpahaman yang tersisa, LeBron James secara singkat menghadiri acara luar ruang pekan lalu tempat para peserta diminta untuk divaksinasi atau mengembalikan hasil tes negatif," kata NBA dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Selasa.
"Dalam keadaan ini dan setelah berkonsultasi dengan ahli medis, ditentukan bahwa kehadirannya tidak menimbulkan risiko terkait penyebaran COVID-19 dan oleh karena itu tidak diperlukan karantina.
"Selama perjalanan musim ini, ada banyak pelanggaran serupa terhadap protokol kesehatan dan keselamatan liga, yang ditangani dengan tim pemain dengan cara yang sama."
Di bawah aturan NBA. pemain yang sudah divaksinasi bisa terlibat dalam aktivitas di luar termasuk pengaturan komersial individu mereka.
James sebelumnya belum pernah menyatakan bahwa ia sudah divaksinasi kendati ditanya oleh wartawan dalam beberapa kesempatan, dengan mengatakan bahwa itu adalah masalah pribadi.
Baca juga: Bucks bukukan 22 tripoin saat kalahkan Miami Heat
Baca juga: Guard Jazz Jordan Clarkson menangi penghargaan NBA Sixth Man
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021