Situbondo (ANTARA News) - Aksi perampokan terus meluas ke sejumlah daerah. Kali ini rumah seorang ketua arisan lebaran di Situbondo, Jawa Timur, Senin (23/8) malam, menjadi sasaran aksi perampokan kawanan bersenjata tajam dengan kerugian ratusan juta rupiah yang sebelumnya juga sempat menyekap penghuni rumah.
Kawanan perampok berjumlah sekitar empat orang itu menguras perhiasan bernilai ratusan juta rupiah milik seorang warga Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Tuminah.
Petugas Polsek Banyuputih Situbondo yang mendapat laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut korban, Tuminah, ia dan suaminya, Suharso dan anggota keluarga lainnya tidak berdaya setelah kawanan perampok menyekap dan mengancam dengan senjata celurit.
Akibatnya, kawanan perampok dengan leluasanya menguras uang tunai yang disimpan di dalam berangkas kamar korban senilai sekitar Rp50 juta yang bukan lain adalah uang arisan lebaran yang rencananya akan dibelanjakan untuk membeli daging dan kebutuhan sembako 60 orang anggota arisan.
Selain uang tunai, kawanan perampok juga membawa kabur seluruh perhiasan dan dua unit sepeda motor yang diparkir digarasi rumah korban yang kerugiannya total mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Tuminah, tanda - tanda akan terjadinya perampokan itu sudah ia rasakan sejak usai sholat tarawih karena melihat ada pendengara sepeda motor yang mondar - mandir di depan rumahnya.
Kapolsek Banyuputih Polres Situbondo, AKP Wahyudi, menjelaskan kasus perampokan yang menimpa warga Desa Sumberanyar ini masih dalam penyelidikannya. Namun dugaan sementara aksi kawanan perampok bersenjata itu melibatkan orang dalam karena mengetahui kondisi rumah korban.
Petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti, seperti linggis, cadar milik pelaku dan lakban yang diduga digunakan untuk menyekap korban yang ditemukan di lokasi kejadian.
Hingga senin malam polisi masih melakukan penjagaan di rumah korban. Bahkan guna kepentingan penyidikan, polisi juga memasang "policeline" di rumah korban.
Kapolsek Banyuputih juga mengimbau agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi-aksi perampokan dengan segera melapor ke polisi jika melihat gelagat orang yang dicurigainya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010