Taufik yang menjadi unggulan kelima hanya membutuhkan waktu 24 menit untuk menyisihkan pemain asal Nigeria Ola Fagbemi dengan kemenangan 21-10, 21-10 dalam pertandingan putaran pertama yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Senin.
"Ya, buat latihan lah hari ini. Mudah-mudahan maju terus selanjutnya," kata juara Olimpiade Athena 2004 itu usai pertandingan.
Selanjutnya Taufik akan melawan pemenang antara Pedro Martins dari Portugal dengan pemain Taiwan Hsieh Yu Hsin yang bertanding Senin malam waktu setempat.
Pertandingan di Kejuaraan Dunia tersebut adalah pertemuan pertama bagi Taufik dan Ola yang rankingnya terpaut 117 peringkat itu.
Selain Taufik, beberapa tunggal putra papan atas seperti unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia), unggulan ketiga Lin Dan (China), Bao Chunlai (China), Park Sung Hwan (Korea) juga sudah membukukan kemenangan pertama dalam turnamen yang akan berlangsung hingga Minggu (29/8).
Pemain Indonesia lainnya yang sudah membukukan kemenangan pertama adalah tunggal putri Adriyanti Firdasari. Finalis Macau Terbuka tersebut mengalahkan pemain Selandia Baru Michelle Chan Ky 21-11, 21-6.
Kendati dalam penampilan terakhirnya Firdasari berhasil mencapai partai puncak, namun Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang juga manajer tim Indonesia di Paris, mengaku tidak memasang target terlalu tinggi bagi pemain peringkat 21 dunia tersebut.
"Firdasari hari ini sudah melewati pertandingan dengan baik mengalahkan pemain Selandia Baru. Kami tidak mentargetkan terlalu tinggi buat Firdasari karena semua pemain terbaik di dunia ambil bagian," kata Yacob.
"Namun saya rasa sudah waktunya dia membuktikan dirinya mampu menjadi yang terbaik mengingat sudah sering mengalahkan pemain-pemain putri yang peringkatnya jauh di atasnya," tambah Yacob.
Pada babak selanjutnya, Firdasari akan menghadapi pemenang pertemuan antara unggulan 16 asal Korea Kim Moon Hi dengan Telma Santos dari Portugal.
Dengan Kim, Firdasari pernah bertemu duakali dengan masing-masing pemain mengumpulkan satu kemenangan. Firdasari menang saat mereka bertemu di Singapura Super Series 2009 sedangkan Kim menang di Indonesia Super Series Juni lalu. Sementara dengan Santos, Firdasari belum pernah bertemu.
(F005/S005)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010