Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dianjurkan oleh dokter untuk istirahat penuh selama seminggu.
"Pak Kapolri ada di rumah, beliau sehat-sehat saja, tadi saya menghadap beliau sehabis `general check up` pada Sabtu dan Minggu kemarin dan disarankan oleh dokter Polri dan dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo untuk istirahat penuh selama satu minggu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, Kapolri kondisinya sehat cuma hasil diskusi para dokter disarankan harus istirahat mulai hari hari ini, tapi tetap menjalankan ibadah puasa.
"Sakitnya Kapolri ini jangan diprediksi macam-macam, sama seperti kita juga merasa sehat tapi dokter bilang anda harus istirahat," kata Iskandar.
Selama Kapolri beristirahat, maka untuk tugas-tugas di luar ada mekanismenya yang menjalankan, bisa Wakapolri, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), sehingga tidak mungkin terhambat, katanya.
"Semua terbagi sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing, kita ini satu instansi tidak mungkin tugas terhambat karena ada yang mewakili dan bisa diwakilkan," katanya.
Kapolri diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Abdi Waluyo, bukan di Rumah Sakit Polri, katanya.
Kadiv Humas mengatakan bahwa saat diperiksa Kapolri tetap didampingi petugas dari kepolisian dan untuk "general chek up" dapat dilakukan di mana saja.
"Sakit itu manusiawi, ini bulan puasa beliau kecapaian dan beban kerja cukup besar, bisa saja kondisi fisik karena asupan kurang jadi lemah, saya kira wajar dan manusiawi," kata Iskandar.
(S035/A035/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010