Terjadi 'miscommunication' dari pusat pengendali,
Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan dua buah kereta Light Rail Transit (LRT) rute Kelana Jaya di terowongan bawah tanah Stasiun KLCC - KJ 10, Jalan Ampang, Kuala Lumpur, Senin malam, pukul 20.45 waktu setempat.
Menurut Kepala Polisi Dang Wangi Asisten Komisioner Polisi Mohamad Zainal Abdullah, tabrakan terjadi antara LRT dari Stasiun KLCC menuju ke Stasiun Kampung Bharu yang dijalankan secara otomatis dengan LRT dari Stasiun Kampung Bharu menuju Stasiun KLCC yang dipandu secara manual.
"Pemandu dari Stasiun KLCC tidak dapat mendeteksi dari Kampung Bharu, karena terjadi 'miscommunication' dari pusat pengendali," katanya.
Petugas dari Bomba (PMK), Polisi Diraja Malaysia, dan dibantu staf Rapid KL, perusahaan yang mengelola LRT, telah melakukan pertolongan terhadap korban yang luka parah dan cedera.
Sebagian dari korban insiden tersebut telah dibawa keluar melalui pusat mal Avenue K dekat KLCC.
Kira-kira jam 22.00 malam sebanyak 10 ambulans dari berbagai instansi keamanan dan kesehatan membawa korban cedera ke Hospital Kuala Lumpur dan rumah sakit terdekat.
Jumlah penumpang dalam LRT tersebut sebanyak 213 orang dan 166 orang dinyatakan luka ringan dan 47 orang luka berat.
Baca juga: Penumpang transportasi umum di Malaysia menurun saat PKP 2
Baca juga: Malaysia berhasil pangkas biaya LRT hingga 47 persen
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021