Tanjungpinang (ANTARA) - Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno menandatangani kerja sama dengan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar terkait pendirian TVRI Stasiun Kepri.

Iman di Tanjungpinang, Senin mengatakan, pembangunan LPP TVRI Stasiun Kepri merupakan wujud komitmen dan peran TVRI sebagai media pemersatu bangsa. Salah satunya dilakukan melalui upaya meningkatkan jangkauan pemancar stasiun TVRI di seluruh Indonesia.

Dia berharap pembangunan TVRI di daerah itu dapat memberikan manfaat bagi publik, utamanya bagi masyarakat yang berada di Kepri dan sekitarnya.

"Ini menambah sejumlah aset LPP TVRI berupa penambahan lahan dan peralatan yang diperoleh dari hibah pemerintah daerah di sejumlah provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Kalimantan Utara," ujarnya.

Iman menyampaikan salah satu prioritas TVRI dalam waktu dekat adalah tersedianya program-program yang dapat mempromosikan potensi daerah terutama dalam bidang UMKM dan pariwisata.

Hal itu menjadi salah satu perhatian yang senantiasa disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada TVRI.

Baca juga: TVRI siap bermigrasi ke siaran TV digital
Baca juga: TVRI dapat penghargaan peduli pendidikan di masa pandemi versi KPI

Dengan dibangunnya LPP TVRI Stasiun Kepri diharapkan dapat dengan maksimal mengangkat potensi yang ada di provinsi ini.

"Kepri merupakan provinsi berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga. Sehingga dibangunnya LPP TVRI Stasiun Kepri menjadi bukti hadirnya negara di kawasan perbatasan," ungkapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa ruang lingkup dalam kerja sama ini meliputi pemanfaatan lahan Pemprov Kepri, pembangunan pemancar TVRI Stasiun Kepri dan Kantor LPP TVRI Stasiun Kepri

Setelah terjalinnya kerjasama ini, selanjutnya diharapkan realisasi pembangunan gedung LPP TVRI Stasiun Kepri dapat berjalan sesuai harapan bersama.

"Saya harap media televisi selalu memberikan pembelajaran yang baik bagi masyarakat, apalagi TVRI adalah televisi milik pemerintah Republik Indonesia yang sudah lama keberadaannya di dunia pertelevisian Indonesia," kata Ansar.

Pewarta: Ogen
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021