Jakarta (ANTARA News) - Jumlah penderita stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir ini cenderung meningkat dan umumnya menyerang generasi muda yang masih dalam usia produktif.
Kecenderungan itu berdampak terhadap menurunnya tingkat produktivitas sehingga dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga, kata spesialis penyakit syaraf serta Ketua Bidang Humas dan Penyuluhan Yayasan Stroke Indonesia, H Sutarto Projo Disastro Sp.s kepada pers di Jakarta, Senin.
Sutarto Projo Disastro mengatakan, peningkatan jumlah penderita stroke di tanah air memang sudah tidak dapat dipungkiri yang identik dengan kolesterol yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat.
"Kami mendukung ajakan (pabrik obat, red) Pfizer kepada masyarakat untuk lebih mengontrol kolesterolnya serta menyadari hidup lebih sehat, baik selama Ramadhan dan hari raya maupun setelah itu agar terhindar dari penyakita serius seperti stroke," katanya.
Deteksi rutin
Sementara itu spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, Ariesta Ann Sp JP mengatakan, gangguan kolesterol berasal data Internationl Stroke Conference, jumlah pengidap stroke di kawasan Asia terus meningkat.
Stroke juga merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia dan saat ini cenderung mengancam usia-usia produktif di bawah 45 tahun, katanya.
Bagi masyarakat yang belum terserang, risiko gangguan ini dapat dikontrol secara berkesinambungan untuk mengontrol gaya hidupnya melalui pola makan dan olahraga.
Selain itu untuk mendeteksi risiko kolesterol yang mungkin dihadapi masyarakat harus secara rutin melakukan cek kolesterol setidaknya enam bulan sekali, ujarnya.
Ia mengatakan, deteksi rutin ini dapat membantu masyarakat untuk lebih cepat bertindak dalam mengantisipasi gangguan kolesterol apabila tingkat risiko mereka sudah dinyatakan tinggi.
Bagi warga yang terdeteksi memiliki risko ganggungan kolesterol tinggi harus segera bertindak cepat untuk menurunkan koleterol jahat yang ada didalam tubuhnya, ucapnya.
Pfizer sejak 2005 telah mengenakan konsep tiga ring peduli kolesterol yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengontrol gaya hidupnya agar terbebas dari gangguan kolesterol tiga ring Peduli Kolesterol.
Penekanan terhadap konsep ini dilakukan Pfizer melalui penyampaian informasi kepada masyarakat secara rutin seperti program road show dan situs www.pedulikolesterol.com serta jejaring sosial seperti facebook dan twittier.
(H-CS/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010