“Vocaskill ini untuk membekali generasi penerus bangsa Indonesia dengan semangat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk sumber daya manusia yang hebat dan Indonesia yang maju,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Dimas Rizky, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Tujuan dari acara tersebut untuk memperkenalkan dunia vokasi lebih jauh pada generasi muda. Dia menambahkan kurangnya paparan informasi mengenai dunia pendidikan vokasi menjadi salah satu masalah yang bisa diatasi dengan terbentuknya Vocational Expo.
"Dengan adanya acara Vocaskill, saya harap lebih banyak masyarakat yang mengapresiasi pentingnya pendidikan vokasi,” kata CEO DANAdidik, Dipo Satria Ramli.
Pada 2030 diperkirakan hampir 70 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif, yaitu usia antara 15 hingga 64 tahun. Dipo menambahkan jika jika tidak hati-hati, maka dapat menjadi bumerang.
Adanya bonus demografi harus diimbangi dengan pendidikan yang memadai agar Indonesia tidak hanya mencetak angka pengangguran yang tinggi. Sekolah vokasi dapat menjadi jawaban bagi bonus demografi yang akan datang. Bahkan, pendidikan tinggi vokasi menjadi perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo untuk menyambut bonus demografi pada 2030.
Acara Vocaskill diselenggarakan pada 29 Mei hingga 30 Mei 2021. Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui Linktr.ee/Vocaskill.
Pewarta: Indriani
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021