Kupang (ANTARA) - Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ke zona merah COVID-19, setelah ditemukan satu warga daerah itu terkonfirmasi positif pada Ahad, (23/5).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 226 spesimen pada Ahad, ada penambahan 8 kasus baru pada tiga kabupaten/kota. Salah satunya di Kabupaten Alor," kata Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT David Mandala, di Kupang, Senin.
Tujuh kasus baru lainnya yakni 4 kasus di Kota Kupang dan 3 kasus baru di Kabupaten Ende.
Baca juga: Takut divaksin, puluhan warga di Alor kabur ke hutan
Baca juga: Bupati Alor-NTT klaim berhenti jika warganya meninggal karena COVID
Sebelumnya, Kabupaten Alor dan Belu masuk dalam dua daerah di provinsi berbasis kepulauan itu yang sudah berada di zona hijau COVID-19, setelah kasus-kasus COVID-19 di dua daerah ini dinyatakan sembuh.
Dengan adanya kasus baru di Kabupaten Alor, maka jumlah kasus COVID-19 di daerah itu menjadi 117 orang, dengan sembuh 107 dan sembilan orang meninggal.
Sementara Kabupaten Belu, di wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste masih tetap berada di zona hijau dari 22 kabupaten/kota di NTT dengan jumlah kasus 250, sembuh 237 dan meninggal 13 orang.
David Mandala mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.*
Baca juga: Satu pasien reaktif COVID-19 di Alor meninggal
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021