Aden, Yaman (ANTARA News/AFP) - Lima anggota Al Qaida tewas dalam pertempuran dengan militer di Yaman selatan.
Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam pertempuran yang sudah pecah sehari sebelumnya itu menjadi 19 orang, demikian laporan laman internet berita kementerian pertahanan, Sabtu.
Tiga gerilyawan Al Qaida juga terluka dalam bentrokan hari Jumat antara militer dan sejumlah pria bersenjata di kota Loder, Provinsi Abyan, Yaman selatan, kata laporan laman 26Sep.net itu.
Di antara para korban tewas adalah 11 tentara dan tiga warga sipil.
Kementerian Pertahanan Yaman mengatakan salah satu gerilyawan Al Qaida yang tewas itudiidentifikasi sebagai Adham Shibani sedangkan para gerilyawan yang terluka diinterogasi.
Pasukan keamanan sedang melacak gerilyawan lainnya yang ikut dalam pertempuran hari Jumat, kata kementerian itu.
Para gerilyawan yang berupaya melarikan diri diidentifikasi sebagai Ahmed Mohammed Abdu Daradish, Abdel Rauf Abdullah Mohammed Nassib dan Jalal Saleh Mohammed Saidi.
Kementerian Dalam Negeri Yaman mengatakan, Jumat, bahwa 11 orang tentara tewas "dalam serangan yang dimulai oleh para teroris Al Qaida dan kelompok ilegal yang bekerja sama dengan mereka".
ke-delapan orang tentara itu tewas setelah sebuah granat berpeluncur roket menghantam kendaraan lapis baja mereka, kata Kepala Keamanan Daerah Loder, Yahya al-Barkasi.
Tiga warga sipil tewas dan empat orang lainnya terluka ketika tentara membombardir bangunan dekat Pasar Loder tempat militer diserang, kata sumber medis.
Yaman selatan dan Provinsi Abyan khususnya dikhawatirkan akan menjadi markas gerilyawan Al Qaida untuk menyusun kekuatan mereka kembali. Kelompok ini bekerja sama dengan kelompok setempat, Al Qaida di Semenanjung Arab. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010