Jember (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, minta warga NU menggunakan hak suaranya pada Pemilu mendatang dan tidak menjadi Golput, sebutan bagi warga negara yang tidak menggunakan hak suaranya dalam Pemilu.

"Golput tidak ada gunanya sehingga PBNU menyerukan kepada warga NU untuk menggunakan hak suaranya," kata Hasyim di sela-sela acara tahlilan almarhumah Siti Faridah Muchid Muzadi (istri kakak kandungnya Muchid Muzadi), di Jember, Jatim, Rabu malam.

Menurut Hasyim, PBNU tidak memberikan instruksi untuk memilih dan mendukung partai mana dalam pileg maupun pilpres mendatang, asalkan partai tersebut secara ideologis memiliki kesamaan dengan NU dan bisa mengabdi untuk kebesaran NU

"Silakan warga NU memilih partai ataupun presiden asalkan pilihan tersebut bertanggung jawab untuk keselamatan NU ke depan," katanya menambahkan.

Sejauh ini, kata Hasyim, banyak partai yang mengkalim mendapat dukungan dari PBNU namun kenyataannya PBNU tidak mendukung partai yang tidak memiliki kesamaan ideologis dengan kepentingan NU.

"PBNU akan melihat partai dan figur seseorang yang mengabdi kepada NU yang akan didukung," katanya.

Ia menjelaskan, siapapun yang didukung oleh warga NU dalam pileg maupun pilpres harus memiliki kepedulian terhadap kebesaran dan keselamatan NU, agama dan Indonesia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009