Medan (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring melakukan silaturahim dengan unsur muspida dan tokoh agama se-Sumatera Utara di Aula Martabe Pemprov Sumut di Medan, Sabtu malam.
Selain Gubernur Sumut Syamsul Arifin, kegiatan yang diawali dengan berbuka puasa bersama itu juga dihadiri unsur mudpida seperti Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Leo Siegers, Kajati Sution Usman Adji, Kakanwil Kementerian Agam Syariful Mahya Bandar dan Pangkosekhanudnas III Medan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, kegiatan silaturahim itu merupakan arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan arahan itu, hampir seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Bersati (KIB) II diturunkan ke berbagai provinsi untuk bersilaturahim.
Ia menjelaskan, dengan adanya silaturahim muncul kesempatan pemerintah untuk menjelsakan program yang telah dicanangkan serta alasan yang diambil untuk membuat kebijakan seperti itu.
hal itu dilakukan karena menteri-menteri yang mengikuti silaturahim ke daerah tersebut hadir dalam rapat kabinet sehingga diperintahkan untuk menyosialisasikan program dan pertimbangan pemenrintah.
"Jadi, bukan berjalan masing-masing. Ini kebiasan baik yang dilakukan pada bulan Ramadhan," katanya.
Gubernur Sumut Syamsul Arifin mengatakan, kegiatan silaturahim itu merupakan kebiasaan baik yang telah dilakukan pemerintah sejak lama.
"Sudah berpuluh-puluh tahun," kata Gubernur.
Hanya, kata dia, menteri yang diturunkan dalam silaturhami itu selalu saja berganti dan untuk Ramadhan 1431 Hijriyah anggota kabinet yang ditugaskan ke Sumut adalah Menkominfo Tifatul Sembiring.
Kegiatan silaturahim itu terkait rangka dengan upaya konsolidasi umat guna menyatukan persepsi berbagai kalangan dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat.
Untuk Sumut, kegiatan silaturahim itu melibatkan tokoh berbagai lintas agama meski acaranya dikemas dalam bentuk berbuka puasa bersama.
Hal itu dapat dibuktikan dengan kehadiran berbagai tokoh lintas agama dalam acara itu. "Ada tokoh kristen potestan, katolik, hindu, juga konghucu," kata Gubernur.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010