Peshawar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Sebuah bom meledak menewaskan enam pejuang milisi anti-Taliban di wilayah sabuk suku Pakistan barat laut, Sabtu, dan melukai lima lainnya, kata para pejabat.
Serangan yang dikendalikan oleh remot kontrol itu menghantam sebuah pos pemeriksaan yang dijaga sejumlah relawan dari milisi anti-Taliban di Mohmand, satu distrik suku dekat dengan perbatasan Afghanistan dan sekitar 80 kilometer dari Peshawar, menurut pejabat itu.
"Itu adalah bom yang diledakkan dengan remot kontrol, enam relawan dari komite perdamaian anti-Taliban tewas dan lima lainnya cedera," kata Maqsud Hasan, seorang pejabat senior pemerintah di Mohmand kepada AFP melalui telepon.
Javed Khan, pejabat pemerintah lainnya di daerah itu, juga membenarkan insiden tersebut.
Pemerintah Pakistan memberikan senjata dan uang kepada milisi anti-Taliban - yang juga disebut komite perdamaian.
Pada Rabu, puluhan pejuang bersenjata menyerang sebuah mesjid dan satu kantor pemeriksaan polisi di kota barat laut Peshawar, menewaskan dua pejuang anti-Taliban, kata polisi.
Serangan-serangan itu dipersalahkan kepada Taliban dan kelompok garis keras yang berkaitan dengan Al Qaida yang mentargetkan tentara, para pejabat pemerintah dan penduduk sipil di seluruh wilayah negara yang bersenjata nuklir itu, sejak tentara pemerintah mengepung sebuah mesjid radikal di Islamabad pada Juli 2007.
Banyak aksi kekerasan yang berpusat di wilayah barat laut dan daerah perbatasan dengan Afghanistan.(*)
(Uu.H-AK/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010