Jambi (ANTARA) - Hingga saat ini sebanyak 9.010 orang warga Provinsi Jambi terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota.
"Total pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Jambi berjumlah 9.010 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Ahad.
Pada hari ini terdapat 55 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Tersebar di Kota Jambi 31 orang, di Kabupaten Tebo 14 orang, di Tanjung Jabung Timur delapan orang dan masing-masing satu orang di Kabupaten Kerinci dan Tanjung Jabung Barat.
Dan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini di daerah itu berjumlah 70 orang. Tersebar di Kabupaten Kerinci 22 orang, Tebo 25 orang, Kota Jambi 20 orang dan di Kabupaten Sarolangun tiga orang.
Baca juga: Petugas PPK hingga KPPS PSU Pilgub Jambi dites antigen
Baca juga: Kemarin puluhan rumah rusak akibat gempa, kapal tenggelam di Jambi
Dengan demikian total pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu berjumlah 7.466 orang. Dan yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1.384 orang.
"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jambi berjumlah 160 orang," kata Johansyah.
Sementara itu dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu, tujuh kabupaten berada di zona oranye COVID-19 atau zona risiko sedang penularan COVID-19.
Di antaranya Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sementara empat kabupaten lainnya berada di zona kuning COVID-19 atau zona resiko rendah penularan COVID-19, yakni Kabupaten Kerinci, Bungo, Merangin dan Sarolangun.
Satgas COVID-19 daerah itu menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.*
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi tambah 48 jadi 7.239
Baca juga: Antisipasi lonjakan usai Lebaran, 250.000 masker dibagikan di Jambi
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021