Ya, dari 15 Mei sampai saat ini kita temukan ada 77 pemudik yang reaktif COVID-19 setelah dites cepat antigen oleh petugas kesehatan,
Lampung Tengah, Lampung (ANTARA) - Sebanyak 77 orang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa terjaring di Posko Penyekatan Polres Lampung Tengah di Rest Area 172 B Tol Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang karena kedapatan reaktif COVID-19.
"Ya, dari 15 Mei sampai saat ini kita temukan ada 77 pemudik yang reaktif COVID-19 setelah dites cepat antigen oleh petugas kesehatan," kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro saat meninjau posko tersebut, di Lampung Tengah, Minggu.
Kapolres menjelaskan, dari ke-77 orang tersebut sebagian diisolasi di dalam lingkungan PT Humas Jaya untuk yang tidak bergejala, sementara yang bergejala dibawa ke rumah sakit yang ada di Lampung Tengah.
"Kita sangat didukung oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad. Jadi pemerintah tidak hanya mengerahkan tenaga kesehatan dari ASN tetapi juga dari swasta, sehingga kebutuhan tenaga kesehatan di pos ini tercukupi," katanya.
Ia mengatakan, mekanisme pengamanan arus balik masih sama seperti pengamanan arus mudik Lebaran 2021, yakni setiap kendaraan yang bukan berasal dari Lampung akan diperiksa terlebih dahulu.
"Kita periksa di sini, apakah mereka membawa surat keterangan bebas COVID-19 atau hasil swab. Kalau tidak ada kita rapid di sini," katanya.
Ia menambahkan, puncak arus balik Lebaran 1442 Hijriah diprediksi masih akan berlangsung hingga 24 Mei 2021.
"Tapi kemungkinan operasi ini masih akan diperpanjang hingga 31 Mei. Karena itu kami mengimbau pengendara yang hendak ke Pulau Jawa untuk membawa surat keterangan bebas COVID-19 atau swab antigen supaya tidak terjadi penumpukan di pos ini," demikian Popon Ardianto Sunggoro .
Baca juga: Wakapolda Lampung cek kesiapan pos penyekatan mudik di Lampung Tengah
Baca juga: Dinkes Lampung: Pemudik positif COVID-19 didominasi kasus tanpa gejala
Baca juga: Dinkes Lampung catat selama sepekan ada 338 pemudik positif COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Lampung gunakan hotel sebagai tempat isolasi pemudik
Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Hendra Kurniawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021