Jakarta (ANTARA News) - Mantan diktator Bolivia berusia 79 tahun dimasukkan ke panti rehabilitasi untuk pecandu narkotika setelah ditahan karena dituduh melakukan tindakan tidak senonoh di bawah pengaruh obat-obatan.
Juan Pereda, jenderal purnawirawan yang memerintah di negara miskin itu selama empat bulan pada 1978, ditangkap di timur kota Santa Cruz pada hari Selasa (17/8), demikian lapor polisi setempat, Rabu (18/8) seperti yang dikutip Reuters.
Media melaporkan polisi telah menemukan kokain di dalam mobil sang jenderal.
"Laporannya terkait prilaku tidak senonoh di jalanan ... ia tampaknya berada di bawah pengaruh obat halusinasi," kata sebuah sumber dari kantor jaksa wilayah setempat yang meminta namanya tidak disebutkan.
Media setempat mewartakan bahwa Pereda telah diduga melakukan tindakan tidak senonoh di hadapan tiga pelajar perempuan, tetapi harian La Razon mengutip jaksa khusus korban yang mengatakan ia tidak akan menuntut Pereda untuk penganiayaan karena tidak ada cukup bukti.
"Pereda berada di bawah pengaruh kokain ... kami menemukan di dalam laci mobil dua kotak rokok yang berisi obat-obatan," kata Francisca Rivero, jaksa khusus korban.
Kepala satuan anti narkotika Santa Cruz, Kolonel Ruben Suarez, mengatakan kepada wartawan bahwa Pereda telah dibawa ke pusat rehabilitasi untuk pengguna obat-obatan.
"Kami mengikuti prosedur yang benar," kata Suarez.
Pereda mengambil alih kekuasaan setelah menggulingkan diktator Hugo Banzer dalam sebuah kudeta pada 1978.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010