Data Modul Pelaporan Online Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta, Jumat menyebutkan, sebagian besar realisasi penerimaan itu disumbangkan oleh penerimaan cukai.
Realisasi penerimaan cukai mencapai Rp38,36 triliun atau 64,72 persen dari target di APBNP 2010 sebesar Rp59,27 triliun.
Sementara realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp11,62 triliun atau 76,91 persen dari target APBNP 2010 sebesar Rp15,11 triliun.
Sedangkan realisasi penerimaan bea keluar mencapai Rp2,37 triliun atau 43,52 persen dari target APBNP 2010 sebesar Rp5,45 triliun.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga 28 Juli 2010 mencapai Rp50,63 triliun.
Hingga 28 Juli 2010, realisasi penerimaan cukai mencapai Rp37,25 triliun atau 62,85 persen dari target di APBNP 2010. Realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp11,14 triliun atau 73,76 persen dari target APBNP 2010.
Sedangkan realisasi penerimaan bea keluar mencapai Rp2,24 triliun atau 41,01 persen dari target APBNP 2010.
Sementara itu Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Thomas Sugijata mengatakan belum lama ini, jika diukur dari kinerja per semester, realisasi penerimaan bea masuk, bea keluar, dan cukai meningkat 24,17 persen atau mencapai Rp43,44 triliun dibanding periode yang sama 2009 yang hanya Rp34,987 triliun.
Sedangkan realisasi penerimaan pajak dalam rangka impor yang dipungut Direktorat Jenderal Bea Cukai pada periode yang sama meningkat 137 persen atau sebesar Rp60,07 triliun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp43,65 triliun.
(A039/B010
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
