Sebanyak 24 persen responden jajak tersebut menganggap bahwa presiden AS Obama, yang bernama tengah Hussein, menganut Islam karena dia mendukung pembangunan masjid di dekat lokasi pemboman 9/11 di New York.
Jajak dari Time yang diterbitkan kemarin juga mengungkapkan 70 persen responden yakin bahwa pembangunan masjid itu akan menghina kenangan tentang para korban.
Dalam satu jajak lainnya, terungkap bahwa responden yang menjawab dengan benar yaitu agama Obama adalah Kristen, turun menjadi 34 persen.
43 persen responden mengaku tidak tahu agama Obama, hal ini meningkat dari angka 34 persen untuk pertanyaan serupa pada awal 2009.
Jajak lain tersebut diselenggarakan oleh lembaga nonpartisan Pew Research Center bersama afiliasinya Pew Forum on Religion & Public Life. Jajak itu disusun berdasarkan wawancara sebelum kontroversi pembangunan masjid di sekitar lokasi World Trade Center.
Hasil jajak itu muncul seiring pembangun Masjid bersikukuh menerima dana pembangunan dari Iran dan Arab Saudi.
Obama menyatakan bahwa Muslim memiliki hak yang sama untuk menjalankan agama yang dianut, tak berbeda dengan hak setiap orang yang berada di AS.
Masjid yang akan dibangun itu berada di alamat Park51, dahulu disebut Cordoba House. Pusat keagamaan itu akan dibangun untuk 13 lantai.
(A038/A038/BRT)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Kalo gak percaya, tanyain ke orangnya langsung or tongkrongin kegiatannya sehari semalem.
Mau dia Muslim, Kristiani or Jewish ga terlalu penting urusannya.. Yang jelas selaku presiden of USA dia perlu mengambil kebijakan yang melindungi hak kemanusiaan setiap warga negaranya..
Kalau Obama Muslim . . apa untungnya bagi kaum muslim ? kalau bukan muslim . . apa ruginya kaum muslim ?
Kagak ngaruh coy . . . .