Ambon (ANTARA News) - Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-75 Gereja Protestan Maluku (GPM) pada 6 September mendatang akan diperingati secara sederhana dengan sasaran penguatan spritual, etika dan moralalitas umat.
"Prinsipnya perayaan HUT berlian GPM akan dilaksanakan sesederhana mungkin oleh gereja dan masyarakat dalam bentuk pelayanan dan peningkatan kualitas iman (spiritual)," kata Ketua Sinode GPM, John Ruhulessin, di Ambon, Kamis.
Menurut Ruhulessin, sejumlah agenda penting yang akan dilaksanakan dalam rangka perayaan hari jadi GPM itu tidak hanya melibatkan warga gereja dan masyarakat di kota maupun Pulau Ambon, tetapi juga jemaat dari seluruh klasis di Provinsi Maluku.
Untuk perayaan HUT tahun ini, Sinode mengangkat tema pergumulan gereja selama 75 tahun dan dinamika perubahan yang terjadi dalam proses tanggung jawab gereja di masyarakat, agama serta tanggung jawab membangun kualitas iman umat.
"Dengan tema ini, umat Kristiani bisa memaknai kehidupan beragama yang diwujudkan dalam keragaman dan kerukunan di Provinsi seribu pulau ini," ujarnya.
Serangkaian kegiatan yang akan antara lain studi menyangkut perubahan yang terjadi di masyarakat serta mengkaji tema dan sub tema pergumulan gereja lima tahun ke depan sebagai persiapan menjelang sidang Sinode yang akan berlangsung Oktober 2010.
"Diharapkan kegiatan ini akan menguatkan kualitas peserta untuk menyusun program gereja lima tahun mendatang, tata gereja GPM, liturgi dan musik gerejawi," kata Ruhulessin.
Ia menambahkan, dalam pra sidang sinode akan dilaksanakan rapat musyawarah untuk persiapan agenda memilih pemimpin gereja ke depan.
"Untuk agenda tersebut kami akan mengundang perutusan gereja-gereja mitra dari Belanda, Amerika, Australia dan Jerman serta perwakilan GPM di seluruh Indonesia," katanya. (ANT183/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010