Jakarta (ANTARA) - Karim Benzema mengatakan bahwa ia sudah tidak sabar bermain bersama Kylian Mbappe setelah penyerang Real Madrid itu kembali dipanggil timnas Prancis untuk Piala Eropa 2020.

Benzema kembali berseragam Les Blues untuk pertama kalinya sejak 2015 setelah dugaan keterlibatannya dalam skandal rekaman seks bekas rekan satu timnya di Prancis, Mathieu Valbuena.

Sejak itu ia tampil impresif bersama Real Madrid, Benzema kini kembali bergabung setelah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan pelatih Didier Deschamps, dan ia berharap bisa bermain bersama skuad juara Piala Dunia lainnya.

"Jelas saya mendapat banyak masukan," katanya kepada Onze Mondial yang dikutip Goal, Sabtu. “Akan mudah (bermain dengan Mbappe). Memang benar ia pemain muda, tetapi sangat, sangat bertalenta."

"Saya suka gerakannya, cara ia bermain sepak bola. Sekarang terserah kami untuk bergaul dengan baik di lapangan, tetapi bagaimanapun, saya tidak meragukannya."

"Namun, kami tidak boleh fokus pada duo Mbappe-Benzema. Ada banyak pemain yang sangat bertalenta di tim ini: (Antoine) Griezmann, (Olivier) Giroud, (Paul) Pogba, (Ousmane) Dembele, (Kingsley) Coman, (Wissam) Ben Yedder.

"Bahaya bisa datang dari mana saja dan itu jauh lebih baik bagi Prancis."

Baca juga: Deschamps panggil Benzema untuk perkuat Prancis di EURO 2020
Baca juga: Mbappe senang satu tim dengan Benzema di Euro 2020


Kembalinya Benzema ke tim nasional akan membuatnya kembali berpartisipasi di kompetisi internasional untuk pertama kalinya setelah absen di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia pada 2018.

Bintang Real Madrid itu menuduh bahwa ia dikeluarkan karena rasialisme, tetapi ia telah memperbaiki hubungan dengan Deschamps yang sempat putus.

Benzema mengatakan bahwa ia sangat senang bisa kembali dan berharap menambahkan catatan penampilan bersama Prancis, yang telah bermain selama 82 kali.

"Ini lebih dari sekadar bahagia; itu suatu kebanggaan," katanya. “Saya sudah menunggu ini beberapa lama. Saya selalu bekerja, saya tidak pernah menyerah, tidak pernah melepaskannya. Pada akhirnya, ini adalah sebuah hadiah."

"Saya sangat senang, saya tidak sabar untuk berada di sana, untuk berlatih, untuk bermain sebagai starter. Ini adalah tim dengan bakat luar biasa, pemain-pemain luar biasa, dan saya juga ingin bermain di tim ini."

Baca juga: Cristiano Ronaldo pimpin skuad penuh bintang Portugal untuk Euro 2020
Baca juga: Thomas Muller dan Mats Hummels kembali ke skuad Jerman untuk Euro 2020

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021