Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 19 mahasiswa program studi akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta berhasil memperoleh sertifikat berstandar internasional yang menjadi keunggulan kompetitif bagi mereka.

"Mereka mendapatkan sertifikat sistem aplikasi dan produk (SAP) setelah mengikuti ujian `training enterprise resources planning 10 days` (pelatihan perencanaan sumber daya wirausaha selama 10 hari/TERP10)," kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia pada penyerahan sertifikat SAP TERP10 kepada 19 mahasiswa program studi akuntansi Fakultas Ekonomi UII, mereka siap menjadi konsultan SAP spesialis di modul tertentu.

"SAP merupakan salah satu perangkat lunak struktur wirausaha terkemuka di dunia yang sekarang banyak diimplementasikan perusahaan di banyak negara untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional secara lebih efisien dan efektif," katanya.

Ia mengatakan, di Indonesia sudah banyak perusahaan besar dan menengah yang berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya.

"SAP merupakan kolaborasi akademik dan bisnis terbesar di dunia. Hingga kini anggotanya mencapai 1.000 universitas di 50 negara," katanya.

Menurut dia, di Indonesia baru dua perguruan tinggi yang menjadi anggota SAP, yakni UII dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta. UII tercatat sebagai anggota pertama SAP dari perguruan tinggi di Indonesia.

"Selain itu, UII juga merupakan perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan kegiatan pelatihan SAP TERP10 di negeri ini," katanya.

Ia mengatakan, saat ini kampus anggota SAP di seluruh dunia diberi kesempatan pengembangan profesional bagi staf fakultas dan pengembangan bahan ajar antarkampus.

"SAP merupakan program yang dirancang untuk staf fakultas seluruh dunia dengan memberikan alat dan sumber daya untuk mengajarkan mahasiswa bagaiman teknologi dapat mengintegrasikan proses bisnis dan pemikiran strategis," katanya.

Dekan Fakultas Ekonomi UII Hadri Kusuma mengatakan, program studi akuntansi terus mengembangkan desain kurikulum berbasis teknologi informasi sebagai keunggulan program studi.

Selain kurikulum yang memiliki muatan syariah, program studi akuntansi juga memasukkan mata kuliah bermuatan teknologi informasi terutama terkait dengan implementasi SAP dalam perencanaan sumber daya wirausaha.

"Implementasi SAP dalam kurikulum itu diharapkan dapat mempertajam daya saing lulusan dan mempercepat penyerapan lulusan di dunia kerja," katanya.(*)

(U.B015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010