Berpesan agar masyarakat tidak terus-menerus dirundung ketakutan berlebihanJakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengingatkan penanganan kesehatan dan persoalan ekonomi akibat pandemi COVID-19 harus sejalan
"Penanganan kesehatan akibat pandemi COVID-19 harus menjadi prioritas, namun penanganan persoalan ekonomi juga tidak bisa ditinggalkan," kata Gus AMI di sela acara nonton bareng Film Tjoet Nja’ Dhien, di Jakarta, Jumat.
Dia berpesan agar masyarakat tidak terus-menerus dirundung ketakutan berlebihan dan bisa kembali melakukan aktivitas tanpa ketakutan.
Hal itu, menurut dia, termasuk di ruang-ruang publik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tentunya ekonomi masyarakat harus bangkit.
"Ini kami mengajak sejumlah wartawan dan kelompok milenial menonton Film Tjoet Nja’ Dhien, film ini sarat akan nilai-nilai perjuangan dan membangun optimisme. Saya juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa tidak menjadi masalah untuk hadir di ruang-ruang publik seperti bioskop, asalnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Dia mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang sangat penting untuk menumbuhkan optimisme masyarakat.
Menurut dia, pandemi setahun lebih ini menyebabkan banyak kalangan masyarakat yang benar-benar terpukul.
"Ada yang usahanya gulung tikar terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan upah," katanya pula.
Menurut dia, di beberapa perusahaan terpaksa mengurangi pekerjanya karena proses produksi terhenti atau berkurang.
Dia mencontohkan gedung bioskop, karena tidak ada pengunjung, maka pekerjanya juga tidak bisa bekerja seperti dalam kondisi normal.
"Maka inilah saatnya kita bangkit, kembali beraktivitas seperti semula dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Ini penting karena pandemi ini menuntut kita untuk benar-benar disiplin," ujarnya.
Ketua Umum DPP PKB juga mengingatkan kepada para pengelola tempat-tempat umum untuk mematuhi aturan protokol kesehatan seperti bioskop, mal, tempat-tempat wisata.
Menurut dia, tempat wisata harus tetap buka, namun dengan pembatasan-pembatasan, jangan terus tanpa dibatasi, bisa berbahaya.
Baca juga: Gus AMI ajak milenial menonton Film "Tjoet Nja' Dhien"
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021