Meulaboh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat menyatakan sebanyak tujuh orang warga di Kabupaten Aceh Barat, Jumat, bertambah tujuh orang, sehingga total warga yang terpapar di daerah itu menjadi 215 orang.

Sebelumnya pada Kamis (20/5) jumlah kasus warga yang terpapar di daerah ini sebanyak 208 orang.

“Penambahan kasus positif ini setelah petugas kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang dicurigai memiliki gejala COVID-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Jumat malam.

Ia merinci, ada pun penambahan kasus baru COVID-19 tersebut masing-masing berinisial NT (67 tahun) warga Gampong Masjid, Kecamatan Kaway XVI, SD (77 tahun) warga Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, serta MZ (46 tahun) warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Seorang kepala desa di Aceh Barat meninggal dunia akibat COVID-19

Baca juga: Dosen terpapar COVID-19, UTU Meulaboh-Aceh terapkan belajar daring

“Tiga pasien ini dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh,” kata Amril menambahkan.

Kemudian pasien berinisial SD (51 tahun) warga Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, dan ZB (53 tahun) warga Desa Pinem, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

Kedua pasien tersebut dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kata Amril Nuthihar.

Sedangkan pasien positif COVID-19 lainnya masing-masing berinisial CR (41 tahun) warga Desa Lapang dan MF (17 tahun) warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, menjalani isolasi mandiri, ujar Amril Nuthihar.

Selain dirawat di Banda Aceh dan Nagan Raya, hingga Jumat malam, sebanyak sembilan orang warga di Kabupaten Aceh Barat juga masih dirawat intensif di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, tuturnya.*

Baca juga: Lima warga Aceh Barat terinfeksi COVID-19 setelah Lebaran

Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkab Aceh Barat wajibkan pendatang pakai masker

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021