Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Syed Munshe Afdzaruddin mengatakan bahwa tugas pers meluruskan ketika muncul peningkatan ketegangan hubungan bilateral Indonesia - Malaysia.
"Ketika ketegangan naik kemudian diluruskan oleh pers," kata Dubes Malaysia saat melakukan kunjungan ke Kantor Berita ANTARA, Kamis.
Ia berpandangan bahwa tugas seorang diplomat merupakan mencari cara untuk memperbaiki dan meningkatkan hubungan, berbeda dengan pers yang mencari isu sensasional.
"Karena itu hubungan antara pers dan kedutaan besar perlu ditingkatkan agar bisa menciptakan berita yang terbaik untuk memberi kesejahteraan kepada kedua negara" kata Dubes Malaysia.
Pada kesempatan itu, Dubes yang baru menjabat selama tujuh bulan tersebut memaparkan dua harapan hubungan bilateral, yaitu pertama meningkatkan hubungan politik secara personal, supaya bila ada isu yang timbul bisa segera diselesaikan.
Kedua, meningkatkan hubungan antar perseorangan (people to people) dengan pandangan bahwa kedua belah negara memiliki "takdir" yang sama, namun tak ada gunanya bila tidak saling berbagi kemakmuran.
"Ini bukan hanya dari aspek sosial, tetapi juga dengan hubungan yang positif maka akan ada pengaruh meningkatnya hubungan politik dan ekonomi," ujar Dubes Malaysia.
Sebelum kunjungan terjadwal tersebut, terjadi insiden akan penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh polisi Malaysia di wilayah Indonesia.
Seputar isu tersebut, Dubes menyatakan bahwa yang terpenting adalah semangat kerja sama untuk menyelesaikan masalah melalui dialog.
Ia menyangkal ketika ada laporan bahwa aparat keamanan Malaysia melakukan kekerasan terhadap petugas Indonesia dan mendesak wartawan untuk melakukan peliputan investigatif.
(KR-IFB/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010