Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menilai bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono layak menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"SBY sangat wajar menjadi Sekjen PBB," kata Bima di Gedung DPR RI di Jakarta, Kamis.
Ia beralasan, Indonesia mempunyai hubungan yang bagus dengan negara-negara lain. Hubungan itu sudah dilakukan sejak Soeharto menjadi presiden.
"SBY mencoba mengembalikan kejayaan dan menaikkan profile Indonesia di mata dunia internasional yang sudah dibangun oleh Soeharto yang di zaman Habibie, Gus Dur, Megawati tidak berusaha dikembalikan," kata Bima.
Bima menyebutkan, usaha untuk mengembalikan kejayaan dan profile Indonesia itu bisa dilihat dari acara-acara SBY yang begitu aktif mengikuti kegiatan-kegiatan internasional seperti forum G20, konferensi tentang iklim.
"SBY sangat mengikuti perkembangan dunia dan hampir semua kepala negara mengenal SBY dengan baik," ujar Bima.
Namun, kata Bima, sebelum menjadi Sekjen PBB, SBY harus memperkuat postur internal atau masalah domestik. Dengan memperkuat postur domestik, akan memperkuat dan akan memudahkan SBY untuk menjadi Sekjen PBB.
"SBY harus perkuat dulu di internal, tuntaskan janji-janji semasa kampanye. Kalau itu bisa dilakukan SBY, beliau sangat layak untuk menjabat Sekjen PBB," kata Bima.
Ketika disinggung adanya wacana SBY untuk menjadi cawapres, Bima mengatakan, SBY adalah orang yang mempunyai keinginan dan cita-cita yang lebih tinggi dari apa yang sudah dia dapat.
"Saya yakin, SBY tidak akan mau turun pangkat dengan menjadi Wapres. Tipikal SBY bukan seperti itu, haus kekuasaan. SBY itu orangnya ingin lebih baik," kata Bima.
(ANT-134/R010/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010