Jakarta (ANTARA) - Beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal di Jakarta, Jumat.
Dalam ucapannya itu, para menteri mendoakan agar Klemen, tokoh masyarakat Papua kelahiran Beoga, mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya Klemen. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Menko PMK @muhadjir_effendy beserta keluarga besar #KemenkoPMK mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Wakil Gubernur Provinsi Papua Bapak Klemen Tinal. Semoga diberikan tempat yang indah di sisi Tuhan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Kementerian Koordinator Bidang PMK sebagaimana dikutip dari akun Twitter resminya @kemenkopmk di Jakarta, Jumat.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Klemen Tinal.
“Menpora Zainudin Amali beserta segenap keluarga besar Kemenpora RI mengucapkan turut berduka cita,” kata Kemenpora RI lewat unggahannya di akun Twitter resminya @KEMENPORA_RI di Jakarta, Jumat.
Klemen, selain menjabat sebagai wakil gubernur, juga aktif memimpin Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi). Kleman semasa hidupnya juga menjabat sebagai wakil ketua unum Pengurus Besar Pesta Olahraga Nasional (PON) XX — acara olahraga terbesar di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung di Papua tahun ini.
Baca juga: Mendagri sampaikan duka cita atas wafatnya Wagub Papua Klemen Tinal
Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian saat melayat langsung ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, menyampaikan ucapan turut berduka atas wafatnya Klemen Tinal.
"Kami dari Kemendagri, Pemerintah Pusat turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga beliau istirahat dengan tenang," kata Tito di Rumah Duka Sentosa, Jakarta, Jumat.
Dalam kesempatan itu, ia mengenang Klemen Tinal sebagai sosok putra terbaik Papua.
Tito mengatakan ia telah mengenal almarhum sejak 2012, saat itu dia bertugas sebagai Kapolda Papua.
"Beliau saat itu juga running dengan Bapak Lukas Enembe sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua," kata Tito.
Tito, pada kesempatan yang sama, memastikan pemerintahan di Provinsi Papua akan tetap berjalan normal.
"Kami Kemendagri akan tetap mengawal agar pemerintahan tetap berjalan," kata Tito.
Baca juga: Airlangga: Partai Golkar kehilangan putra terbaiknya, Klemen Tinal
Klemen Tinal, putra asli Papua dilantik sebagai Wakil Gubernur bersama Gubernur Lukas Enembe oleh Presiden Joko Widodo pada 2018.
Almarhum wafat di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, pukul 04.00 WIB, Jumat. Sejauh ini, pemerintah belum menerangkan secara resmi sebab kematian Klemen.
Rencananya setelah disemayamkan di Jakarta, jasad Klemen akan diterbangkan ke Jayapura menumpang pesawat Garuda Airlines, Sabtu (22/5). Di Jayapura, jenazah Klemen akan disemayamkan di Gedung Negara Jayapura, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy.
Usai disemayamkan di Jayapura, jasad Klemen akan diterbangkan ke Timika, Minggu (23/5), menumpang pesawat herkules milik TNI.
Jenazah mendiang Klemen akan dimakamkan pada Senin (24/5) di pendopo milik almarhum di Timika, Kabupaten Mimika.
Walaupun demikian, rencana itu masih menunggu persetujuan pihak keluarga, terang Dance.
"Untuk Sabtu pagi (22/5), upacara penghormatan bagi jenazah Wagub Papua Klemen Tinal akan langsung ditangani oleh Pemprov Papua dan tidak akan melakukan upacara secara militer," kata dia.
Baca juga: Pemprov benarkan Wagub Papua Klemen Tinal meninggal
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021