Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan bantuan logistik untuk kebutuhan hidup 35 dari 37 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di satu kampung Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang selama menjalani isolasi di kampungnya.
"Untuk jadup (jaminan hidup) kita ada 'buffer stock' di Dinas Sosial untuk kita salurkan ke sana," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Jabar, Jumat.
Ia menuturkan pemerintah daerah akan memperhatikan kondisi masyarakat di kampung yang terpapar wabah COVID-19 mulai dari penanganan kesehatannya termasuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Baca juga: 37 warga satu kampung di Garut terkonfirmasi positif COVID-19
Bahkan, lanjut dia, Pemkab Garut juga sudah mempersiapkan kebutuhan logistik untuk daerah lainnya apabila ada kasus sama terpapar wabah COVID-19.
"Kami juga sedang persiapkan untuk jaga-jaga kejadian ini terjadi di tempat lain, untuk makan dan lain sebagainya," kata Helmi.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut Dadang Bunyamin menambahkan jajarannya sudah meluncur ke lokasi kampung yang terpapar wabah COVID-19 untuk meninjau langsung kondisi masyarakat sekaligus memberikan logistik yang dibutuhkan masyarakat di sana.
Ia menyebutkan bantuan sementara yang disiapkan di antaranya beras, mi instan, termasuk menyediakan kasur lipat dan kebutuhan lainnya selama isolasi di kampungnya.
"Kalau kurang akan kita kirim lagi," katanya.
Baca juga: Seorang kepala desa di Aceh Barat meninggal dunia akibat COVID-19
Ia menyampaikan bantuan yang didistribusikan sebagai tanggap darurat, terkait jaminan hidup bagi masyarakat di sana masih dalam kajian untuk menentukan besaran dan kebutuhannya.
"Kita belum putuskan besaran jadup yang akan diberikan, masih menunggu kebijakan pimpinan, insya Allah kita siap tanggung semua kebutuhan warga di sana," katanya.
Usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah dilaporkan muncul kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 24 orang di satu kampung di Kecamatan Bungbulang.
Petugas medis melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga di kampung itu dan menemukan kasus baru yang totalnya menjadi 37 orang, sebanyak 35 orang isolasi di kampungnya sedangkan dua orang lagi dirawat di rumah sakit.***3***
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Lampung bertambah 86 orang
Baca juga: Dinkes Bandung dapati 36 orang positif COVID-19 dari tes antigen acak
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021