diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan pangan masyarakat Indonesia, yang notabene selama ini masih belum stabil dan merata
Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Krakatau Steel Tbk, PT. Krakatau Bandar Samudera (KBS) dan anak usaha PT Berdikari, PT. Berdikari Logistik Indonesia menjalin kerja sama pasokan demi tercapainya stabilitas harga pangan di Indonesia, khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) seperti Lebaran dan Natal.
"Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan pangan masyarakat Indonesia, yang notabene selama ini masih belum stabil dan merata," kata Direktur Utama PT KBS, Akbar Djohan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, terkait penandatanganan nota kesepaham (MoU) itu.
Baca juga: Gubernur Jabar gandeng PT KBS perkuat logistik terintegrasi
Ia mengatakan melalui kerja sama itu diharapkan dapat menjaga dan meratakan pasokan pangan ke masyarakat dalam bentuk kerja sama pelayanan "handling" kargo di Pelabuhan Cigading serta kerja sama lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Ia mengakui rantai pasok pangan dan stabilitasnya memang masih menjadi permasalahan utama kebutuhan pokok khususnya pangan di Indonesia.
"Contohnya saat HBKN acap kali membuat harga kebutuhan seperti daging sapi semakin melambung," katanya.
Baca juga: PT KBS tambah dua dermaga, tingkatkan pelayanan pada konsumen
Direktur Utama PT. Berdikari Logistik Indonesia, Imam Gandi mengungkapkan kerja sama ini diharapkan dapat menstabilkan harga kebutuhan pangan yang selalu melonjak menjelang hari raya seperti Lebaran dan Natal.
“PT KBS yang telah mengimplementasikan pelayanan logistik terintegrasi dan memiliki predikat 'smart port', harapannya rantai pasok kebutuhan pangan dan harganya bisa stabil terutama menjelang hari-hari raya keagamaan," kata Imam.
Sebelumnya, pada Agustus 2020, PT Berdikari (Persero) melalui anak perusahaannya PT Berdikari Logistik Indonesia telah menerima langsung pengiriman perdana daging kerbau impor dari India sebanyak 672 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Baca juga: KBS-HIPMI berbagi sembako dan alat prokes ke 1.000 santri
PT Berdikari Logistik Indonesia juga telah mengantongi izin impor daging kerbau India dan daging sapi Brazil dari Kementerian Perdagangan masing-masing sebanyak 50.000 ton dan 10.000 ton.
Akbar Djohan yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) ini menambahkan bahwa MoU dengan PT. Berdikari Logistik Indonesia merupakan salah satu bentuk komitmen untuk mewujudkan pelayanan logistik terbaik di Indonesia.
"Ke depannya kami akan terus berkomitmen dan juga turut mengajak pihak BUMN maupun swasta baik dalam maupun luar negeri untuk berkolaborasi guna meningkatkan nilai tambah pelayanan logistik di Indonesia," kata Akbar.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021