Jakarta (ANTARA News) - Foto keluarga yang sangat dicintai sekarang akan benar-benar tampak hidup setelah kamera 3D pertama di dunia dan layanan cetak diluncurkan Rabu (18/8).
Gambar pada kamera Fujifilm Finepix terbaru dapat dicetak di atas kertas 3D khusus, siap untuk disimpan di album atau langsung dilihat melalui layar kamera built in.
Namun berbeda dengan film 3D di bioskop, sebuah kaca mata khusus tidak diperlukan menikmati efeknya.
Kamera Fujilfilm mengambil dua foto secara bersamaan dengan dua lensa yang memiliki jarak tetap sama dari mata manusia.
Menggunakan teknologi 'lenticular', yang memisahkan mata kiri dan kanan adalah gambar interlaced pada permukaan berkerut untuk menciptakan ilusi stereoskopik.
Metode ini telah ada sejak 1940-an dan biasanya digunakan pada item baru dan stiker, yang menampilkan dua-frame animasi sederhana seperti kedipan mata.
Namun, teknologi lama yang sekarang sedang digunakan dalam gelombang bentuk seni produk 3D, game konsol dan poster billboard.
Gadget baru Fujifilm juga mencakup kamera video high-definition 3D, yang memungkinkan pengguna untuk menonton kembali film mereka di setiap TV 3D.
The W3 FinePix Real 3D baru mulai dijual awal bulan depan, dengan harga sekitar 400 euro.
Perusahaan ini telah mengumumkan layanan pencetakan 3D yang akan tersedia setelah peluncuran kamera, demikian laporan Daily Mail.
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010