Jakarta (ANTARA News) - Salah satu perusahaan asing dari India yang merupakan anggota bursa (AB) di negaranya menyatakan minatnya untuk menjadi AB di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Ada salah satu AB asal India yang berminat, mereka sudah melakukan penjajakan pasar," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB BEI Wan Wei Yiong, di Jakarta, Rabu malam.
Ia mengatakan, AB India tersebut adalah salah satu AB teraktif di negaranya. Namun, Yiong enggan mengungkapkan identitas AB itu.
"Saya lupa namanya, yang pasti, dia adalah salah satu AB teraktif di negaranya," ujarnya.
Ia mengatakan, jika hal ini terealisasi, maka akan makin banyak perusahaan asing yang akan bertransaksi di pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, Goldman Sachs juga menyatakan minatnya untuk menjadi AB di BEI. Perwakilan Goldmen Sachs Singapura serta Hong Kong telah mendatangi pihak BEI.
Sementara, Citigroup Securities telah resmi tercatat sebagai anggota bursa BEI, atau sebagai AB ke 120. Sejauh ini, kata Yiong, masih terdapat lima kursi AB yang akan diperebutkan dari total yang seharusnya terisi, yakni sebanyak 125 kursi.
Tercatat lima perusahaan sekuritas baik asing maupun dalam negeri telah menyatakan minatnya untuk menjadi AB. Perusahaan asing di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan satu negara ASEAN.
Ia menjelaskan perusahaan yang berminat menjadi AB, terlebih dahulu harus mendirikan perusahaan efek di Indonesia. Setelah itu, baru dapat mendaftarkan menjadi sekuritas yang tercatat di AB.
Sebelumnya, BEI berencana menggelar lelang tiga kursi AB pada triwulan kedua 2010. Saat itu, ada sekitar delapan investor yang berminat masuk menjadi AB. Dua kursi AB lainnya yang akan dilelang, sebelumnya dimiliki oleh PT Patalian Water Securindo dan PT United Asia Securities.
(ZMF/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010