Para peneliti dari Western Australia University itu menyatakan para perempuan yang memiliki adik laki-laki cenderung akan lebih lama mempertahankan keperawanannya karena mereka mengambil peran yang lebih tradisional dalam merawat adik mereka.
"Laporan tentang anak perempuan yang membantu orang tua mereka sudah biasa," kata Fritha Milne dan Debra Judge, dua peneliti dari Western Australia University yang menulis laporan itu.
"Anak perempuan yang lebih tua akan lebih banyak membantu orang tua mereka dalam membesarkan adik-adik lelaki mereka dari pada saudara laki-laki yang lebih tua," lanjut Milne dan Judge.
"Lamanya waktu membantu orang tua itu kemudian menyebabkan si kakak perempuan terlambat mengalami pengalaman atau aktivitas seksual yang berujung pada telatnya mereka mulai membina keluarga sendiri," simpul Milne dan Judge.
Penelitian itu melibatkan 273 relawan yang berusia 18 sampai 75 tahun dan menemukan bahwa para gadis yang memiliki kakak laki-laki mengalami haid pertamanya setahun lebih awal dari mereka yang tidak memiliki kakak laki-laki atau hanya memiliki kakak perempuan.
Penelitian itu juga menemukan bahwa para gadis yang hanya memiliki adik laki-laki, rata-rata melakukan hubungan seks pertama dua tahun lebih lama dari mereka yang tidak memiliki adik laki-laki.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
