saya ingatkan, tidak ada aksi pembakaran

Jakarta (ANTARA) - Penggunaan topeng Salvador Dali lengkap dengan "jumpsuit" merah khas serial Money Heist hingga kembang api suar (flare) berwarna hijau ikut mewarnai aksi bela Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Pantauan ANTARA di Jakarta, menyebutkan, di antara ratusan massa dalam aksi yang merupakan gabungan dari sejumlah komunitas itu terlihat peserta aksi memakai topeng Salvador Dali lengkap dengan "jumpsuit" merah khas serial Money Heist, tengah mengibarkan bendera Palestina di depan kerumunan massa.

Selain itu, massa juga sempat membakar kembang api roket (flare) berwarna hijau di tengah kerumunan.

Hal itu pun membuat Polres Jakarta Pusat memperingatkan agar massa tetap tertib dalam menyampaikan tuntutannya.

Baca juga: Anak-anak ikut aksi bela Palestina di depan Kedubes AS

Dari atas mobil pengurai massa, Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq berteriak meminta massa untuk tetap berunjuk rasa dengan tertib, setelah kepulan asap flare hijau terlihat di tengah kerumunan.

"Teman-teman sekalian, saya ingatkan, tidak ada aksi pembakaran, saya ingatkan. Tolong koordinator lapangan massanya ditertibkan. Anda yang janjikan bahwa ini aksi damai, buktikan ini aksi damai," kata Guntur di lokasi aksi massa itu.

Hingga kini Polisi, Brimob, TNI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) tersebar melakukan pengamanan. Pagar kawat duri dan kendaraan taktis, disiagakan.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan 3.162 personel polisi untuk mengamankan aksi bela Palestina ini.

Baca juga: Aksi bela Palestina, Polisi tutup jalan Merdeka Selatan

Jalan Medan Merdeka Selatan pun masih ditutup. Petugas memasang pembatas jalan (road barrier) serta kawat berduri di akses jalan masuk.

Kendaraan dari Tugu Tani menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya tidak dapat melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan. Hal yang sama juga terlihat dari arah sebaliknya.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021