Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) akan memenuhi semua kebutuhan uang pecahan masyarakat selama bulan Puasa dan Lebaran tahun ini. "Tahun lalu kalau bank mau tukar uang di BI dibatasi. Mulai tahun ini tidak ada pembatasan, mau tukar uang berapa saja dilayani. Intinya semua permintaan masyarakat akan dilayani, baik itu uang kertas dan uang logam," kata Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi, di Jakarta, Rabu.

Penyediaan uang terutama pecahan kecil dilakukan BI, antara lain dengan memperluas dan memperbanyak peredaran uang bekerjasama dengan perbankan dan beberapa instansi pemerintah seperti PT Kereta Api.

"Bank-bank kita beri pecahan uang yang cukup, sehingga nasabah bank jika butuh uang baru tidak perlu menukar di BI dan bisa ambil di bank dengan pecahan kecil," katanya.

Menurutnya, selama Ramadhan uang yang dikeluarkan BI ke perbankan dan masyarakat sebesar Rp49,56 triliun, terdiri dari uang pecahan besar Rp44,05 triliun dan pecahan kecil Rp5,51 triliun.

"Jumlah ini meningkat Rp7,11 triliun atau 16,75 persen dibanding realisasi tahun lalu sebesar Rp42,45 triliun," katanya.

Sedangkan untuk Lebaran, jumlah uang tunai yang disiapkan BI sebesar Rp5,51 triliun atau meningkat Rp2,48 triliun atau 81,91 persen dibanding realisasi uang keluar pada Lebaran 2009," katanya.

Budi menjelaskan persediaan uang kartal di BI secara nasional pada 10 Agustus 2010 mencapai Rp129,45 triliun, terdiri dari pecahan besar Rp118,21 triliun dan pecahan kecil Rp11,24 triliun.

Dengan memperhitungkan rencana penerimaan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS) sampai dengan bulan Agustus 2010 sebesar Rp10,16 triliun, maka persediaan uang nasional menjelang Idul Fitri tahun 2010 diperkirakan sebesar Rp139,61 triliun, terdiri dari pecahan besar sebesar Rp126,67 triliun dan pecahan kecil sebesar Rp12,94 triliun.

Persediaan uang kartal nasional tersebut meningkat sebesar Rp2,80 triliun atau 2,05 persen dibandingkan dengan persediaan uang menjelang Idul Fitri tahun 2009 sebesar Rp136,81 triliun terdiri dari pecahan besar Rp131,86 triliun dan pecahan kecil Rp4,95 triliun.

Komposisi uang pecahan kecil pada persediaan uang menjelang Idul Fitri tahun 2010 mencapai 9,27 persen terhadap total persediaan uang, jauh lebih tinggi dibandingkan komposisi pecahan kecil pada persediaan uang menjelang Idul Fitri tahun 2009 sebesar 3,62 persen.

Hal ini dimaksudkan antara lain untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pecahan kecil selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2010. (*)
(D012/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010