Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan semua komponen bangsa harus memastikan terjaganya kedaulatan wilayah Indonesia dari gangguan pihak manapun.

"Kita ingin kedaulatan kita utuh dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, kalau ada negara yang mengganggu kedaulatan harus diusir dan lawan," kata Presiden saat memberikan amanat dalam silaturahmi dengan para teladan di kompleks Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Rabu malam.

Presiden menambahkan gangguan terhadap kedaulatan wilayah yang berasal dari dalam negeri pun harus ditangani dengan baik.

"Kalau ada kelompok dalam negeri ingin memisahkan diri, cegah dengan baik," kata Kepala Negara.

Dalam kesempatan itu Presiden mengajak semua pihak untuk memastikan stabilitas ekonomi, politik dan keamanan dalam negeri sehingga pembangunan bisa berjalan dan kesejahteraan dapat dicapai termasuk peningkatan gaji pegawai dan juga kondisi sosial ekonomi yang membaik.

Sementara itu, Presiden juga menegaskan dalam menjalankan kehidupan bernegara dan berbangsa hendaknya tidak saling menyalahkan dalam menyikapi permasalahan bangsa. Sebaliknya, Presiden mengatakan seharusnya kerjasama dari seluruh pihak harus dikedepankan.

"Jangan mudah saling menyalahkan atau cerca saudara sendiri. sifat dan sikap itu tidak ada gunanya. Kita harus sering mawas diri dan bercermin. Jangan suka lihat kekurangan orang lain sehingga lupa kekurangan sendiri," tegasnya.

Kepala Negara mengatakan konflik yang terjadi hendaknya bisa diselesaikan dengan musyawarah dan jalan yang baik bukan dengan kekerasan.

"Sebagai sesama saudara, bangsa, bisa saja sesekali ada perselisihan dan perbedaan, ada konflik, saya berharap dan mengajak agar setiap perbedaan kita cari solusi secara damai tanpa kekerasan. kalau ada perbedaan, selesaikan dengan musyawarah, adat agama dan pranata sosial," kata Presiden.

Di akhir amanatnya, Presiden mengatakan para pemimpin dari seluruh lapisan dari mulai Presiden hingga tingkat lurah dan camat agar bekerja serius dan bisa mempertanggungjawabkan amanat yang diemban dengan baik.

Dalam acara yang berlangsung pukul 20:00 WIB di Hall D2 Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Herawati Boediono bertemu dengan guru teladan, kepala desa teladan, pemuda teladan dan juga pelajar teladan.

Selain itu juga diundang untuk hadir para anggota Paskibraka tingkat Nasional tahun 2010, Anggota pasukan kehormatan taruna akademi TNI dan akademi Kepolisian.

Juga hadir anggota paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara yang bertugas saat upacara peringatan kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2010 lalu dan peserta lomba dan pameran foto pembangunan Indonesia.

Hadir dalam acara silaturahmi itu sejumlah menteri antara lain Mendagri Gamawan Fauzi, Mendiknas Muhammad Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Menag Suryadharma Ali, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan sejumlah pejabat lainnya.(*)
(P008/S025/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010