London (ANTARA News)- Lakon sendratari Roro Jonggrang memikat undangan dalam acara resepsi diplomatik yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Uni Myanmar.
Sekretaris Tiga KBRI Yangon, Djumara Supriyadi dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Rabu menyebutkan, kisah permintaan untuk dibuatkan seribu candi oleh Roro Jonggrang kepada sang penguasa baru Kerajaan Prambanan yaitu Bandung Bondowoso, dipentaskan di Hotel Traders, Yangon.
Resepsi diplomatik dihadiri sekitar 300 undangan yang terdiri dari pejabat setempat, korps diplomatikc dan sejumlah pengusaha dari Myanmar dan Indonesia, termasuk diantara Ketua Civil Service Selection and Training Board Uni Myanmar U Kyaw Thu yang hadir sebagai Guest of Honour serta para Duta Besar dari negara-negara ASEAN.
"Sendratari Roro Jonggrang sengaja kita tampilkan agar resepsi diplomatik tersebut juga bisa menjadi ajang promosi bagi keberangaman seni dan budaya Indonesia yang sangat kaya," ujar Dubes RI untuk Uni Myanmar Sebastianus Sumarsono.
Resepsi Diplomatik tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan KBRI Yangon dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-65 yang dimulai sejak Juni lalu berupa perlombaan olah raga seperti volley ball, badminton, tenis lapangan, tenis meja, bowling, chinlone (sepak takraw), gerak jalan, golf, gaple (kartu domino), catur dan karaoke.
Selain itu juga diisi dengan sejumlah kegiatan bakti sosial diantaranya yaitu Kunjungan ke panti asuhan putri "Mali Kha Girls Training School" yang merupakan tempat sekitar 380 anak putri tinggal untuk belajar dari bermacam-macam jenjang pendidikan dan keterampilan.
Dubes Sebastianus Sumarsono memberikan sejumlah sumbangan berupa berbagai peralatan sekolah, buku bacaan, serta bantuan sandang dan pangan.
"Suasana kegembiraan dan kebahagiaan pada HUT RI ini, kita bagikan kepada mereka warga di negara akreditasi (Myanmar) yang kurang beruntung" ujar Dubes Sebastinus Sumarsono.
KBRI Yangon juga melaksanakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di National Blood Center, Yangon General Hospital.
Puncak rangkaian HUT RI itu sendiri berlangsung selama dua hari dengan dilaksanakannya upacara pengibaran dan penurunan bendera serta resepsi diplomatik.
Sedangkan hari kedua, pelaksanaan "Indonesian Cultural Show" yang akan menampilkan sejumlah kesenian yaitu pertunjukan musik perkusi, angklung, kolintang dan juga penampilan kembali secara penuh sendratari Roro Jonggrang bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. (*)
(T.H-ZG/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010