Sragen (ANTARA News) - Kepolisian Sektor (Polsek) Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyelidiki pencurian kendaraan bermotor di warung internet (Warnet) Motion, Kawasan Cantel, Sragen, di rekaman kamera "closed circuit television" (CCTV) atau kamera pengintai.
"Aksi pencurian sepeda motor di Warnet tersebut tertangkap gambarnya melalui rekaman tersebut. Saat ini rekaman tersebut telah kami sita," kata Kepala Polsek Sragen Kota, AKP Agus Irianto di Sragen, Rabu.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari rekaman CCTV tersebut, kata dia, aksi pencurian sepeda motor tersebut dilakukan oleh seorang wanita muda dengan ciri-ciri menggunakan rok warna coklat, menggunakan helm, dan berambut sebahu.
Selain wanita muda tersebut, kata dia, dalam rekaman yang tercantum waktu pada Minggu sekitar pukul 06:30 WIB tersebut juga terlihat ada seorang laki-laki yang mendampingi wanita muda tersebut menghampiri lokasi parkir sepeda motor di depan Warnet Motion.
"Setelah itu, wanita tersebut menuntun sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 2432 AN milik Agung Kristianto, warga Dusun Tablengan, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen Kota. Setelah berada di tepi jalan, terlihat pelaku laki-laki mendorong sepeda motor curian tersebut dengan menggunakan kaki sambil mengendarai sepeda motornya," kata dia.
Sebelumnya, kedua pelaku tersebut telah lama terlihat dari rekaman CCTV sudah mengintai lokasi parkir tersebut.
"Selain itu, pada bagian rekaman di waktu sekitar pukul 03:00 WIB, dua pelaku tersebut juga sudah datang di tepi jalan depan Warnet tersebut dan terlihat sedang mengintai," kata Agus.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki secara intensif aksi pencurian tersebut dan masih memungkinkan aksi pencurian tersebut melibatkan lebih dari dua orang karena berdasarkan rekaman CCTV juga terdapat beberapa orang lainnya yang gerak-geriknya mencurigakan.
"Meskipun korban melaporkannya sedikit terlambat, kami akan segera melakukan perburuan terhadap dua pelaku yang diduga terlibat berdasarkan ciri-ciri yang didapat dari rekaman CCTV," kata dia.
Menanggapi aksi pencurian di Warnetnya, pengelola warnet tersebut, Wulandari (25) mengatakan, aksi pencurian sepeda motor tersebut juga dipicu oleh kecerobohan orang yang memarkirkan sepeda motor tersebut.
"Berdasarkan pengakuan pemarkir sepeda motor tersebut yaitu kakak dari pemilik Honda Beat yang dicuri, Dani Cungkring (30), dia lupa mengunci sepeda motor tersebut," kata Wulan.
Sementara itu, kakak pemilik sepeda motor yang dicuri dan sekaligus menjadi saksi korban, Dani Cungkring mengatakan, dia mengakui ceroboh karena lupa mengunci sepeda motor yang dia parkir.
"Akan tetapi, seharusnya pengelola Warnet dapat mencegah aksi pencurian tersebut dengan memaksimalkan pemantauan melalui layar yang menampilkan pantauan kamera CCTV yang diletakkan di luar Warnet," kata Dani. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010