Pertama adalah peningkatan keterampilan, apa yang kita dengar dari para pelaku parekraf, kita harus memastikan bahwa Kemenparekraf memberikan keterampilan yang diperlukan untuk era baru...

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan tiga jurus untuk meningkatkan daya saing pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, mengatakan jurus pertama untuk memperkuat daya tahan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) selama masa pandemi COVID-19 ini adalah memberikan pelatihan keterampilan untuk melahirkan inovasi baru.

"Pertama adalah peningkatan keterampilan, apa yang kita dengar dari para pelaku parekraf, kita harus memastikan bahwa Kemenparekraf memberikan keterampilan yang diperlukan untuk era baru dari segi pemasaran ekonomi kreatif berbasis online sampai ke pembuatan konten," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Jurus kedua adalah menyiapkan program yang berkeadilan bagi pelaku industri maupun masyarakat, karena selama ini dunia pariwisata dan ekonomi kreatif belum mampu menarik minat warga untuk hadir dan menikmati kunjungan wisata.

Baca juga: Menparekraf ingin setiap produk UMKM memuat konten cerita

"Kedua adalah program yang berkeadilan. Bagaimana sekarang pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak eksklusif tapi justru hadir untuk masyarakat yang selama ini tertekan oleh pandemi COVID-19," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Ia memastikan program berkeadilan ini akan menyasar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif pemula yang ingin mengembangkan potensinya agar sektor ini dapat berkembang secara maksimal dan mampu dilirik oleh masyarakat.

Terakhir Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan Kemenparekraf siap mendukung penuh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memberikan bantuan berupa dana hibah agar sektor ini dapat bertahan dan bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Baca juga: Menparekraf ajak pelaku ekonomi kreatif bikin produk ramah lingkungan

"Bantuan-bantuan kami harus tepat sasaran. Tidak boleh kita lengah karena sebentar lagi kami akan meluncurkan dana hibah pariwisata. Saya dan jajaran akan memastikan dan hibah pariwisata maupun bantuan-bantuan lain itu menyasar masyarakat yang betul-betul membutuhkan," katanya.

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Yogyakarta pada Kamis (20/5) untuk melihat hasil karya UMKM serta melakukan dialog kepada para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Sandiaga juga melihat pameran UMKM Yogyakarta seperti Pie Salak Chooby (Kue), Berkah Keramik Hias (kerajinan kerambah), Kalani Woods (Fashion), Kurnia Lurik Jaya (Kain Lurik), Omah Kreatif Dongaji (Fashion Batik), Agemanjiwa (fashion ecoprint), Pasar Ndelik Puri Mataram (Jajanan pasar), Sekna dan Geprania (snack).

Baca juga: Menparekraf ajak masyarakat belanja produk lokal untuk lebaran

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021