Kemarin, literasi digital sampai penggunaan AstraZeneca dilanjutkan

Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Kamis (20/5) kemarin dengan isu, seperti vaksinasi AstraZeneca yang akan dilanjutkan penggunaannya, selain batch CTMAV54 yang dihentikan sementara distribusinya dan sedang dalam pemeriksaan oleh BPOM.

Selain itu, topik tentang literasi digital juga banyak dibaca oleh pembaca seiring dengan peluncuran secara virtual Program Literasi Digital Nasional oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis kemarin.

Berikut beberapa berita humaniora yang masih menarik disimak oleh pembaca hari ini:

Presiden Jokowi ingatkan literasi digital nasional adalah kerja besar

Presiden Joko Widodo mengatakan literasi digital nasional adalah kerja yang besar, sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan pemahaman digital oleh masyarakat.

Presiden Jokowi : Tantangan di ruang digital semakin besar

Di saat tantangan di ruang digital kini semakin besar dengan adanya konten negatif dan kejahatan siber, Presiden mengatakan semua pihak berkewajiban untuk membanjiri ranah siber dengan konten-konten positif.

Vaksinasi AstraZeneca bukan batch CTMAV547 tetap dilanjutkan

Satgas Penanganan COVID-19 memastikan bahwa pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca bukan batch CTMAV547 akan tetap dilakukan. Batch CTMAV547 sendiri telah dihentikan sementara penggunaannya dan sedang diuji toksisitas dan sterilitas oleh BPOM.

9,5 juta warga Indonesia sudah selesai jalani vaksinasi COVID-19

Sebanyak 9.536.102 penduduk Indonesia telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19, setelah terjadi penambahan 169.467 orang yang mendapatkan vaksin kedua pada Kamis kemarin, menurut data dari Satgas Penanganan COVID-19.