Lemhannas: Polri Belum Mampu Reformasi Diri

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Prof DR Muladi SH, menilai bahwa selama 10 tahun ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum mampu memperbaiki dan mereformasi diri, tidak seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Reformasi sudah 10 tahun, TNI sudah melakukan dengan baik. Tapi, Polisi tidak. Polisi harus meniru TNI dalam melakukan reformasi, tirulah negara-negara maju," kata Muladi , Jakarta, Rabu.

Menanggapi adanya wacana Polri menjadi bagian dari Kementerian Dalam Negeri, Muladi mengatakan, wacana tersebut boleh-boleh saja, tapi perlu kajian yang mendalam.

"Perlu ada diskusi yang mendalam, karena itu apa yang terjadi adalah produk reformasi, tapi segala sesuatu itu bisa dibicarakan kembali kalau memang tidak efektif dan problematik. Polisi harus introspeksi dulu lah," katanya.

Muladi menambahkan, "Polisi harus prihatin dengan banyak kejadian yang menimpa institusi itu. Kapolri harus minta maaf kepada masyarakat sebelum turun."
(T.ANT-134/B013/P003)

18 Agustus 2010

Kenyataan kondisi institusi Polri memang seperti itu, sdh berapa kasus yg membelit internal polri rekening gendut, kasus suap gayus, kasus Anggodo Widjojo, kriminalisasi KPK, rekayasa kasus antasari, rekayasa teroris di Aceh dan masih banyak lagi, tetapi semuanya tdk bisa terungkap dgn jelas... Saya sebagai Rakyat Indonesia (pemilik kedaulatan) meminta kpd Presiden SBY agar polisi hrs jujur dan bersih, kuncinya adlh Kapolri sekarang (BHD) hrs dicopot dan diperiksa krn mlkkn kebohongan publik.

0 0 Balas LaporkanHapus
18 Agustus 2010

Lemhanas ikut komentar ...ngga salahan tuh ? mengurusi dengan Pertahanan, ... kok bisa ya... masuk keruang lingkup Keamanan... yach bisa jadi selama ini Polri tidak bisa mereformasi diri karena banyaknya campur tangan dari mereka-mereka ini ....

0 0 Balas LaporkanHapus