Jakarta (ANTARA News) - Hujan es yang disertai awan gelap menghalangi upaya tim ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) untuk mencapai puncak Gunung Elbrus di Rusia, sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih untuk memperingati HUT ke-65 kemerdekaan RI, Selasa.
Menurut keterangan yang diperoleh dari sekretariat tim di Jakarta, Rabu, Ketua Harian Tim Yoppie Rikson Saragih baru bisa menghubungi tim di Elbrus pada Selasa (17/8) pukul 23.30 WIB dan mendapat kabar bahwa gagal mencapai puncak pada hari sesuai rencana.
"Sejak pagi turun hujan es dan puncak tertutup awan gelap. Tim berjuang untuk terus mendaki, tapi pada ketinggian 5.350m, guide senior dari Alpindustria yang sudah sangat berpengalaman mendaki ke puncak Elbrus, memutuskan agar tim turun dan menunggu cuaca baik," kata Yoppie.
Dalam beberapa hari terakhir, sekretariat tim di Jakarta mengalami kesulitan untuk menghubungi tim ekspedisi yang sedang berjuang mencapai puncak tertinggi di benua Eropa tersebut.
Tim ekspedisi tersebut terdiri atas enam pendaki utama dari Wanadri, yaitu Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, Martin Rimbawan dan satu-satunya pendaki wanita, Gina Afriani.
"Tengah hari tadi (Selasa-red) tim sudah mencapai Mountain Hut (hut yg terdekat dengan puncak Elbrus) yang ketinggiannya sejajar dengan Barell Hut. Kondisi tim semuanya sehat dan masih sangat bersemangat untuk mencapai puncak," kata Yoppie.
Upaya kedua akan dilakukan pada Rabu (19/8) karena berdasarkan perkiraan cuaca, Selasa akan terjadi badai di puncak.
"Tim akan tetap bertahan dan beristirahat di Mountain Hut sampai Selasa tengah malam dan mencoba untuk mencapai puncak yang kedua kalinya. Mohon doa restu dari saudaraku semua, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, mengijinkan tim kita untuk mencapai puncak pada Rabu, mendapat cuaca yang bersahabat dan tim diberi kondisi fisik dan mental yang baik," kata Yoppie menambahkan.
Sebelumnya, tim ekspedisi sudah berhasil menggapai dua puncak dunia, yaitu Ndugu-Ndugu (4.884 m) pada Hari Bumi 22 April lalu di Papua dan Kilimanjaro (5.892m) di Tanzania pada 1 Agustus lalu.
Empat puncak lainnya adalah Vinson Massif (4897m) di Antartika, Denali atau McKinley (6.194m) di Alaska, Aconcagua (6.962m) di Argentina dan terakhir Sagarmatha atau Everest (8.850m) di Nepal. Ketujuh puncak dunia tersebut didaki dalam kurun waktu April 2010 sampai Mei 2012.
Ekspedisi ini didanai dan didukung oleh PT Pertamina, PT Tugu Pratama Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Eiger, Pointrek, Wanadri, dan Rumah Nusantara, serta dibantu media, yakni ANTARA, Metro TV, dan Kompas.
(A032/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010